Rahasiagadis.com - Career cushioning adalah strategi yang digunakan oleh pekerja untuk mengantisipasi atau melindungi diri dari kemungkinan pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Ketika merasa posisi atau pekerjaan mereka terancam, individu yang menerapkan career cushioning akan mencari cara-cara untuk meningkatkan keamanan karier mereka.
Strategi career cushioning
1. Peningkatan keterampilan dan kualifikasi: Pekerja berusaha untuk meningkatkan keterampilan dan kualifikasi mereka agar lebih kompetitif di pasar tenaga kerja.
Mereka dapat mengikuti pelatihan, sertifikasi, atau pendidikan lanjutan untuk mengasah keterampilan yang relevan dengan pekerjaan mereka atau bidang yang diminati.
2. Membangun jaringan profesional: Pekerja mengembangkan jaringan profesional yang kuat dengan rekan kerja, atasan, atau profesional dari industri terkait.
Baca Juga: Temanmu Baru Terkena PHK? Ini Cara Mendukung Mereka
Dengan memiliki jaringan yang luas dan saling mendukung, mereka dapat mencari peluang baru atau mendapatkan rekomendasi ketika mencari pekerjaan.
3. Melakukan side hustle atau proyek freelance: Beberapa pekerja mencari sumber pendapatan tambahan melalui side hustle atau proyek freelance.
Dengan memiliki pendapatan tambahan di luar pekerjaan utama mereka, mereka dapat mengurangi dampak keuangan jika PHK terjadi.
4. Memperkuat kinerja dan kontribusi: Pekerja berusaha untuk meningkatkan kinerja mereka dan memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan.
Dengan menunjukkan nilai tambah yang besar, mereka dapat menjadi karyawan yang lebih berharga dan lebih sedikit terpengaruh oleh PHK.
5. Membuat rencana cadangan: Individu menciptakan rencana cadangan jika terjadi PHK.
Rencana ini mencakup bagaimana mereka akan mencari pekerjaan baru, bagaimana mengatasi masalah keuangan, dan langkah-langkah lain untuk menghadapi situasi tersebut.