4. Tradisi Natal Ngejot dan Penjor (Bali)
Tradisi Ngejot dan Penjor terjadi di Bali menjelang perayaan Natal.
Makna dan Tujuan: Ngejot melibatkan saling membagikan makanan, disesuaikan dengan agama masing-masing. Penjor adalah bambu tinggi melengkung yang dipasang sebagai ungkapan syukur. Meskipun identik dengan umat Hindu, tradisi ini juga diikuti oleh umat Kristen dan Muslim.
5. Tradisi Natal Kunci Taon (Sulawesi Utara)
Kunci Taon adalah tradisi di Kota Manado, Sulawesi Utara, yang berlangsung dari awal Desember hingga awal Januari.
Makna dan Tujuan: Dimulai dengan ibadah di gereja, Kunci Taon melibatkan ziarah ke makam kerabat dengan meletakkan lampu hias di atasnya. Tradisi ditutup dengan pawai kostum-kostum yang menarik.
6. Tradisi Natal Meriam Bambu (NTT)
Di Flores, Nusa Tenggara Timur, warga memainkan Meriam Bambu menjelang Natal.
Makna dan Tujuan: Suara meriam bambu, yang dimainkan sejak tahun 80an, diartikan sebagai sambutan terhadap kelahiran Yesus Kristus dan membawa kegembiraan bagi masyarakat.
7.Tradisi Natal Bakar Batu (Papua)
Bakar Batu adalah tradisi di Papua yang dilakukan setelah misa Natal.
Makna dan Tujuan: Melibatkan memasak bersama menggunakan batu-batu panas, tradisi ini merupakan ungkapan syukur dan menjaga kebersamaan masyarakat Papua.
Tradisi-tradisi Natal yang kaya ini tidak hanya menambah keceriaan perayaan Natal di Indonesia tetapi juga menggambarkan kebersamaan dalam keberagaman budaya dan agama.
Perpaduan nilai-nilai lokal dengan makna Natal membuktikan bahwa keberagaman adalah kekayaan yang memperindah perayaan ini di tanah air.(*)
Artikel Terkait
Viral Tiap Natal, Terungkap Fakta Menarik Lagu All I Want for Christmas Is You yang Dinyanyikan Mariah Carey
Lirik Lagu All I Want For Christmas Is You - Mariah Carey yang Sering Diputar saat Natal
Alasan Rusia Tidak Merayakan Natal di Tanggal 25 Desember
Mengenal Mistletoe, Tradisi Menarik di Momen Natal
Fakta Menarik Mengenai Hiasan Natal Mistletoe yang Perlu Kamu Tahu!