3. Awal Mula Teru Teru Bozu dari Tiongkok
Awal mula Teru Teru Bozu sebenarnya dapat ditelusuri hingga ke Tiongkok pada periode Heian (794-1185 M).
Cerita ini melibatkan seorang perempuan muda dengan sapu yang dikorbankan untuk menyelamatkan desa dari hujan terus-menerus. Masyarakat menciptakan kembali figur ini sebagai bentuk harapan untuk cuaca cerah.
4. Populer di Zaman Edo
Teru Teru Bozu mulai populer di Jepang pada pertengahan era Edo. Saat itu, penduduk membuat boneka dari kertas saat cuaca cerah.
Boneka tersebut kemudian disertai persembahan sake suci dan dilemparkan ke sungai, diharapkan membawa cuaca yang baik.
5. Simbol Anak-Anak Jepang
Teru Teru Bozu khususnya populer di kalangan anak-anak Jepang. Mereka diperkenalkan pada boneka ini saat masih berada di taman kanak-kanak.
Anak-anak percaya bahwa dengan membuat dan menggantung Teru Teru Bozu, mereka dapat membawa cuaca cerah untuk kegiatan di luar ruangan atau piknik.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sederhana Orang Jepang yang Patut Dicontoh
6. Lagu 'Teru Teru Bozu' yang Menyeramkan
Lagu yang sering dinyanyikan oleh anak-anak Jepang ketika membuat Teru Teru Bozu ternyata memiliki lirik yang menyeramkan.
Bait terakhir menyiratkan ancaman untuk memotong kepala jika cuaca tetap mendung dan hujan. Meskipun terdengar menyeramkan, lagu ini tetap menjadi bagian dari tradisi Teru Teru Bozu.
7. Muncul dalam Film dan Anime
Popularitas Teru Teru Bozu membawanya tampil dalam berbagai film dan anime Jepang.
Salah satu contoh terkenal adalah dalam film "Weathering with You" (Tenki no Ko) karya Makoto Shinkai, di mana Teru Teru Bozu memiliki peran penting terkait manipulasi cuaca.
Artikel Terkait
Mengenal Jiko Bukken, Rumah Murah di Jepang yang Punya Cerita Kelam
Kebiasaan Unik Orang Jepang Saat Menyambut Tahun Baru
5 Kebiasaan Sederhana Orang Jepang yang Patut Dicontoh
Mengenal Sho Ga Nai, Filosofi Hidup Orang Jepang yang Dapat Membuatmu Belajar Merelakan Masa Lalu
Mengenal Konsep Kintsugi, Cara Orang Jepang dalam Menerima Kekurangan