4. Nanas
Nanas melambangkan kekayaan dan keberuntungan. Dalam bahasa Hokkian, kata 'nanas' atau ong lai berarti keberuntungan akan datang.
Beberapa etnis Tionghoa juga menggunakan buah nanas dalam hidangan masakan khas perayaan Imlek.
5. Apel
Apel, dengan pengucapan yang mirip dengan kata 'aman' dan 'damai' dalam bahasa Mandarin, dipercaya membawa arti kehidupan yang damai dan harmonis.
Banyak yang memilih memberikan sekotak apel sebagai hadiah tahun baru sebagai simbol keamanan.
Baca Juga: 13 Pantangan Imlek yang Dipercaya Dapat Membawa Nasib Buruk
6. Delima
Buah delima, atau dalam bahasa Mandarin disebut shiliu, memiliki makna 'teladan.' Saat disajikan dalam perayaan, delima mengandung pesan bahwa manusia harus menjadi teladan bagi sesama.
Buah-buahan tersebut tidak hanya menambah kelezatan hidangan perayaan, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam bagi masyarakat Tionghoa.
Dengan menyantap buah-buahan ini, diharapkan keluarga akan dipenuhi dengan keberuntungan, kesejahteraan sepanjang tahun baru Imlek. Semoga keberuntungan senantiasa menyertai perjalanan hidup kita ya, beb! (*)
Artikel Terkait
Fakta Menarik tentang Tahun Baru Imlek yang Jarang Diketahui Banyak Orang
13 Pantangan Imlek yang Dipercaya Dapat Membawa Nasib Buruk
Makanan Khas Imlek yang Dipercaya Membawa Keberuntungan
Fakta Menarik tentang Kue Keranjang di Perayaan Imlek yang Telah Ada Ribuan Tahun
7 Tradisi Menarik Saat Imlek yang Punya Makna Mendalam