Rahasiagadis.com - Hari ini, 29 Februari 2024, Google Doodle menampilkan ilustrasi menarik untuk merayakan Leap Day atau Hari Kabisat.
Doodle Leap Day tersebut memperlihatkan seekor katak dengan angka 29 di punggungnya melompat melewati dua batu bertuliskan angka 28 dan 1.
Lalu, apa itu Leap Day?
Leap Day, atau Hari Kabisat, adalah hari tambahan yang ditambahkan ke kalender Gregorian setiap empat tahun sekali.
Hal ini dilakukan untuk menyelaraskan kalender dengan tahun matahari, yang sebenarnya berlangsung selama 365,2422 hari.
Baca Juga: Google PHK Karyawan Besar-besaran, Apa Penyebabnya?
Mengapa ada Leap Day?
Bumi membutuhkan waktu sekitar 365,2422 hari untuk mengorbit matahari.
Jika kita tidak menambahkan Leap Day, kalender kita akan semakin lama semakin tidak sinkron dengan musim.
Dalam 100 tahun, kalender akan kehilangan 24 hari, dan dalam 700 tahun, musim panas di Belahan Bumi Utara akan dimulai pada bulan Desember.
Baca Juga: Google Ulang Tahun ke-25, Simak Sejarah Berdirinya Sang Mesin Pencari Terbesar di Dunia
Tradisi Leap Day
Di beberapa negara, Leap Day memiliki tradisi dan cerita rakyatnya sendiri. Di Irlandia, Leap Day dijuluki "Bachelors' Day" atau "HARI Lajang Pria".
Artikel Terkait
5 Pantai di Indonesia yang Wajib Kamu Datangi Saat Liburan ala Google
5 Museum Hits yang Paling Sering Dicari di Google. Yuk Dateng!
Google Ulang Tahun ke-25, Simak Sejarah Berdirinya Sang Mesin Pencari Terbesar di Dunia
5 Istilah Gaul Paling Dicari di Google Sepanjang 2023, Apa Artinya?
Google PHK Karyawan Besar-besaran, Apa Penyebabnya?