6 Mitos Buruk Soal Tanggal 29 Februari, Benarkah Membawa Sial?

4. 29 Februari: Tanggal Sial bagi Orang Skotlandia

Masyarakat Skotlandia meyakini mitos bahwa mereka yang lahir pada 29 Februari akan dihantui oleh kesialan sepanjang hidup mereka.

Kepercayaan ini berasal dari tradisi Irlandia Kuno, di mana orang yang lahir pada tanggal tersebut hanya dapat merayakan ulang tahun setiap empat tahun. Kendati unik, kehidupan mereka dipercaya akan diwarnai oleh berbagai kesialan.

5. Hak Perempuan Melamar pada Tahun Kabisat

Mitos terkait Hak Perempuan ini juga berasal dari kepercayaan Irlandia Kuno. Diceritakan bahwa pada abad ke-5, St. Bridget tidak sabar menunggu lamaran sang kekasih.

Dia akhirnya memprotes kepada St. Patrick, dan kesepakatan pun tercapai: perempuan diizinkan melamar pada Tahun Kabisat.

Mitos ini, meskipun terlihat sebagai tanda kesetaraan gender, tetap menjadi cerita menarik.

Baca Juga: Dipercaya Bawa Sial, Hindari Meletakkan Cermin di 3 Area Ini

6. Nasib Sial bagi Mereka yang Lahir pada 29 Februari Menurut Beberapa Negara Asia

Tidak hanya di Skotlandia, Irlandia, atau Rusia, beberapa negara Asia seperti Tiongkok dan Taiwan juga meyakini bahwa anak-anak yang lahir pada 29 Februari membawa nasib sial.

Di Tiongkok, diyakini bahwa mereka tidak pandai berbisnis dan akan hidup dalam kesengsaraan.

Meskipun mitos-mitos ini telah menjadi bagian dari kepercayaan dan tradisi masyarakat selama berabad-abad, penting untuk diingat bahwa kebenaran di baliknya masih merupakan misteri.

Bagaimanapun juga, setiap tahun yang baru membawa kesempatan untuk hal-hal positif, dan pandangan positif dapat membantu kita menghadapi segala sesuatu, termasuk mitos buruk yang mungkin mengitari tanggal 29 Februari.

Jadi, apakah kalian percaya bahwa tanggal ini membawa sial, ataukah kalian melihatnya sebagai kesempatan untuk menyambut hal-hal baik? (*)

Baca Juga: 6 Mitos Tentang Olahraga yang Tidak Perlu Dipercaya Lagi!