5 Mitos Tentang Gerhana Matahari Sejak Zaman Kuno

Rahasiagadis.com - Gerhana matahari total yang terjadi pada Senin (8/4/2024), telah menarik perhatian banyak orang.

Namun, di balik fenomena gerhana matahari yang menakjubkan ini, terdapat berbagai mitos dan kepercayaan yang sudah ada sejak zaman kuno.

Mari kita eksplorasi beberapa mitos yang berkembang di berbagai peradaban tentang gerhana matahari:

1. Mitos Yunani Kuno: Bangsa Yunani kuno sudah memiliki pengetahuan tentang gerhana matahari lebih dari 2.200 tahun yang lalu.

Mereka bahkan memiliki perangkat kuno yang disebut mekanisme Antikythera, yang dapat memprediksi waktu dan karakteristik gerhana matahari.

Dalam mitos Yunani, gerhana matahari diartikan sebagai pertanda buruk, seperti hukuman dari dewa kepada raja. Sebagai tindakan pencegahan, raja akan digantikan oleh seorang tahanan atau petani untuk sementara waktu.

Baca Juga: 6 Mitos Buruk Soal Tanggal 29 Februari, Benarkah Membawa Sial?

2. Mitos China: Di China, terdapat kepercayaan bahwa gerhana matahari terjadi karena seekor naga yang memakan matahari.

Hal ini menggambarkan bagaimana berbagai kebudayaan memiliki penjelasan sendiri tentang fenomena alam yang kompleks seperti gerhana matahari.

3. Mitos Makhluk Pemakan Matahari: Beberapa mitos dari berbagai negara menggambarkan makhluk-makhluk pemakan matahari, seperti katak raksasa di Vietnam, beruang di Amerika, manusia serigala di Yugoslavia, dan raksasa Rahu dalam mitologi Hindu.

Dalam kepercayaan ini, makhluk-makhluk tersebut dapat diusir dengan menciptakan suara-suara keras.

4. Mitos Suku Aztec: Di suku Aztec, gerhana matahari dianggap sebagai tanda akhir dunia jika terjadi pada tanggal 4 Ollin dalam kalender mereka yang disertai dengan gempa bumi.

Untuk mencegah hal tersebut, mereka melakukan ritual pengorbanan manusia sebagai upaya untuk menguatkan matahari dan mencegah terjadinya gerhana.

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Wajah Orang Sukses, Mitos atau Fakta?