Mengapa Ki Hajar Dewantara Dianggap sebagai Bapak Pendidikan Nasional?

photo author
- Jumat, 26 April 2024 | 16:05 WIB
Ki Hajar Dewantara ( (Istimewa))
Ki Hajar Dewantara ( (Istimewa))

Rahasiagadis.com - Ki Hajar Dewantara, dikenal juga sebagai Raden Mas Noto Soediro, merupakan sosok penting dalam sejarah pendidikan Indonesia.

Beliau dinobatkan sebagai Bapak Pendidikan Nasional atas kontribusi dan perjuangannya yang luar biasa dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Berikut beberapa alasan mengapa Ki Hajar Dewantara mendapat gelar tersebut:

1. Pelopor Pendidikan Nasional:

Ki Hajar Dewantara merupakan pelopor pendidikan nasional yang mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa pada tahun 1922.

Taman Siswa menjadi model pendidikan yang berlandaskan pada kemerdekaan, kemandirian, dan kebudayaan bangsa, serta berfokus pada pengembangan karakter dan budi pekerti luhur.

Baca Juga: Makna 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara

2. Melawan Kolonialisme melalui Pendidikan:

Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai jurnalis dan aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Beliau aktif mengkritik kebijakan pendidikan kolonial Belanda yang dianggap diskriminatif dan hanya berfokus pada kepentingan elit.

Ki Hajar Dewantara memperjuangkan pendidikan yang demokratis dan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.

3. Filosofi Trilogi Pendidikan

Ki Hajar Dewantara mencetuskan filosofi pendidikan yang berpusat pada anak, dikenal dengan Trilogi Pendidikan:  Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani.

Tiga semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara, "Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani," mencerminkan filosofi yang mendalam tentang peran pendidikan dalam membentuk individu dan masyarakat yang berkualitas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Arti Gerakan All Eyes On Rafah yang Lagi Viral

Kamis, 30 Mei 2024 | 15:30 WIB
X