Rahasiagadis.com - Salah satu love language yang sering disalahpahami atau disalahartikan adalah "Receiving Gifts" atau penerimaan hadiah.
Sayangnya, love language "Receiving Gifts" ini sering dikaitkan dengan sifat "matre."
Berikut ini akan membahas lebih lanjut tentang apa itu "Receiving Gifts" dalam konteks love language, dan mengapa stigma sifat "matre" seharusnya tidak diterapkan pada orang-orang yang memiliki bahasa cinta ini.
Apa Itu "Receiving Gifts"?
"Receiving Gifts" merujuk pada orang yang merasa dicintai dan dihargai melalui penerimaan hadiah.
Ini bukan sekadar tentang materi, tetapi tentang makna dan perhatian yang terkandung dalam hadiah tersebut.
Orang yang memiliki love language ini merasa hubungan mereka diperkuat dan diperdalam ketika mereka menerima hadiah yang diungkapkan dengan cinta dan perhatian.
Baca Juga: Mau Hubunganmu Langgeng? Coba Lakukan Prioridating sebagai Bentuk Love Language pada Pasangan
Mengapa orang menggunakan love language "Receiving Gifts"?
Setiap love language mencerminkan bagaimana seseorang merasa dicintai dan merasa mencintai orang lain.
Orang yang memiliki "Receiving Gifts" sebagai love language mereka mungkin memiliki beberapa alasan mengapa mereka merasa terhubung dengan cinta melalui hadiah:
1. Pentingnya simbolisme: Hadiah-hadiah ini tidak hanya benda, tetapi juga simbolisme cinta dan perhatian.
Menerima hadiah adalah cara bagi mereka untuk merasakan cinta secara konkret.
2. Pengingat cinta: Hadiah-hadiah dapat menjadi pengingat yang kuat tentang cinta dan perhatian dari pasangan mereka.
Artikel Terkait
Pentingnya Memahami ‘Love Language’ dalam Meningkatkan Kualitas Hubungan
Mengenal Shared Experiences, Salah Satu Bentuk Love Language Terbaru yang Lagi Tren!
Mengenal Emotional Security, Salah Satu Bentuk Love Language Terbaru
Mau Hubunganmu Langgeng? Coba Lakukan Prioridating sebagai Bentuk Love Language pada Pasangan