5. Tidak Ada Ekspektasi yang Tidak Realistis
Tidak ada tekanan untuk menjadi teman yang sempurna. Kalian menerima satu sama lain apa adanya, dengan semua kelebihan dan kekurangan. Tidak ada ekspektasi yang tidak realistis atau standar yang tidak dapat dicapai.
6. Dukungan yang Tanpa Syarat
Dalam hubungan low maintenance, dukungan adalah kuncinya. Kalian saling mendukung dalam keputusan dan mimpi masing-masing tanpa mengharapkan imbalan atau pengakuan berlebihan.
7. Tidak Ada Persaingan
Tidak ada persaingan sosial. Kalian tidak merasa perlu untuk selalu mencocokkan atau melampaui pencapaian satu sama lain. Sebaliknya, kalian merayakan kesuksesan satu sama lain.
Baca Juga: Menghadapi Pertemanan yang Bertepuk Sebelah Tangan
8. Fleksibilitas yang Muncul Secara Alami
Rencana yang berubah atau penundaan tidak menimbulkan masalah besar. Kalian memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa merasa kesal atau terganggu.
9. Tidak Ada Persaingan Tidak Sehat
Dalam hubungan low maintenance, tidak ada persaingan tidak sehat atau rasa cemburu yang terus-menerus. Kalian merasa bahagia melihat kesuksesan dan kebahagiaan teman kalian.
10. Hubungan Tetap Akrab Tanpa Pertemuan Sering
Meskipun mungkin tidak sering bertemu, kalian tetap merasa dekat dan akrab. Persahabatan ini dapat bertahan dalam jarak dan waktu tanpa mengalami kemunduran yang signifikan.
Persahabatan low maintenance membawa kebebasan, kepercayaan, dan kelegaan.
Tidak ada keharusan untuk selalu aktif atau terlibat dalam setiap aspek kehidupan satu sama lain.
Artikel Terkait
Usahakan Tidak Membicarakan 5 Topik Ini di Coffee Shop agar Hubungan Pertemanan Langgeng
Alasan Terjebak Friendzone Bikin Pertemanan Jadi Buyar, Lanjutin atau Udahin?
5 Tanda Fake Friend yang Bahkan Sudah Terlihat dari Awal Pertemanan, Hati-Hati!
4 Level Pertemanan yang Perlu Kamu Kenali
Menghadapi Pertemanan yang Bertepuk Sebelah Tangan