Rahasiagadis.com - Breadcrumbing, atau sering disebut sebagai perbuatan "mengaburkan jejak," adalah fenomena dalam dunia percintaan modern yang sering kali menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian.
Jika kamu merasa ragu-ragu dalam hubunganmu dan merasa seperti hanya diberikan "serpihan roti" tanpa komitmen yang jelas, mungkin kamu sedang menjadi korban breadcrumbing.
Berikut adalah beberapa tanda yang mungkin menunjukkan bahwa kamu sedang mengalami breadcrumbing:
1. Pesan yang Tidak Konsisten
Jika pasanganmu sering memberikan pesan yang tidak konsisten, seperti hilang begitu saja dan muncul kembali tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda breadcrumbing. Mereka mungkin hanya muncul ketika mereka butuh perhatian.
2. Janji yang Tidak Ditepati
Jika pasanganmu sering memberikan janji, tetapi tidak pernah benar-benar memenuhinya, bisa jadi kamu sedang dihadapkan pada breadcrumbing. Mereka mungkin memberikan janji untuk bertemu atau melakukan sesuatu, tetapi tidak pernah benar-benar melaksanakannya.
Baca Juga: Cara Menghindari Breadcrumbing: Terhindar dari Pemberi Perhatian Palsu!
3. Respon yang Lambat atau Tidak Konsisten
Jika kamu sering merasa diabaikan atau mendapatkan respon yang lambat dari pasanganmu, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak memberikan perhatian yang cukup serius pada hubungan.
4. Kontak yang Terputus-Putus
Jika komunikasi antara kamu dan pasanganmu terputus-putus tanpa alasan yang jelas, mungkin mereka sedang melakukan breadcrumbing. Mereka mungkin muncul kembali tanpa penjelasan setelah beberapa waktu menghilang.
5. Tidak Ada Rencana untuk Masa Depan
Jika hubunganmu terasa stagnan dan tidak ada pembicaraan atau rencana untuk masa depan, ini bisa menjadi tanda bahwa pasanganmu tidak serius dalam hubungan ini dan hanya ingin menjaga kamu "pada jarak."
Artikel Terkait
Waspadai 'Breadcrumbing' dalam Hubungan, Taktik Manipulasi yang Bikin Sakit Hati
Kenali Breadcrumbing Relationship, Taktik Memberi Perhatian Palsu Hanya untuk Mendapat Keuntungan
Cara Menghindari Breadcrumbing: Terhindar dari Pemberi Perhatian Palsu!
Perlukah Hubungan Berlanjut Saat Pasangan Mulai Defensif?
Tak Ingin Cinta Berbalas, Kenali Istilah Lithromantic dalam Hubungan