Mengenal Codependent Relationship, Ketika Ketergantungan Menyebabkan Ketidakseimbangan Hubungan

photo author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 22:36 WIB
Ilustrasi foto Codependent relationship (BigNazik/Getty Images/iStockphoto)
Ilustrasi foto Codependent relationship (BigNazik/Getty Images/iStockphoto)



Rahasiagadis.com - Codependent relationship merupakan kondisi di mana satu pihak dalam hubungan cenderung mengabaikan dirinya sendiri.

Codependent relationship cenderung memprioritaskan keinginan dan kebutuhan pasangan.

Nah, kondisi codependent relationship ini seringkali disertai dengan rasa takut kehilangan hubungan, sehingga seseorang rela mengorbankan apa pun untuk mempertahankan ikatan tersebut.

Ciri-Ciri Codependent Relationship

1. Ketergantungan Emosional yang Berlebihan

Pihak yang codependent sangat bergantung pada pasangan untuk kebahagiaan dan kepuasan emosional. Mereka mungkin merasa kehilangan identitas saat tidak bersama pasangan.

Baca Juga: Cara Mengakhiri Karmic Relationship, Ketika Hubungan Tidak Bisa Membuatmu Bahagia

2. Kurangnya Batasan Pribadi

Orang yang terjebak dalam codependent relationship cenderung tidak memiliki batasan yang jelas antara diri sendiri dan pasangan. Mereka sulit mengatakan "tidak" dan sering menempatkan kebutuhan pasangan di atas kebutuhan pribadi.

3. Perasaan Bersalah yang Berlebihan

Codependent sering merasa bersalah jika melakukan sesuatu untuk diri sendiri yang tidak disetujui oleh pasangan. Mereka mungkin menghindari konflik dengan mengorbankan keinginan sendiri.

4. Ketakutan akan Penolakan

Rasa takut kehilangan hubungan atau penolakan dapat mengendalikan perilaku codependent. Mereka mungkin enggan mengungkapkan perasaan atau kebutuhan mereka karena takut membuat pasangan tidak puas.

Baca Juga: Alasan Mengapa Korban Toxic Relationship Tetap Bertahan

Dampak Negatif Codependent Relationship

- Stres Mental dan Emosional: Kehilangan identitas dan terus menerus memenuhi keinginan pasangan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

- Ketidakseimbangan Hubungan: Codependent relationship cenderung tidak seimbang, dengan satu pihak memiliki kontrol yang lebih besar. Ini dapat menyebabkan perasaan tidak adil dan ketidakpuasan.

- Hilangnya Pengembangan Diri: Orang yang terjebak dalam codependent relationship mungkin kehilangan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu karena selalu fokus pada pasangan.

- Ketergantungan yang Tidak Sehat: Hubungan yang didasarkan pada ketergantungan berlebihan dapat menjadi tidak sehat dan merugikan kedua belah pihak.

Codependent relationship dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan mental dan emosional individu. Penting untuk mengenali ciri-ciri hubungan ini dan mencari bantuan jika diperlukan.

Mengembangkan batasan pribadi, menghargai diri sendiri, dan membangun hubungan yang sehat adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mental. (*)

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Bahwa Kamu Terjebak dalam Love Hate Relationship

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Clingy dalam Hubungan, Tanda Cinta atau Toxic?

Kamis, 13 Juni 2024 | 16:00 WIB

Cara Membuat Kesan Pertama yang Powerful

Rabu, 12 Juni 2024 | 17:10 WIB

7 Tanda Kamu Telah Menerapkan Self-Respect

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:09 WIB

7 Jenis Teman yang Perlu Kamu Pertahankan

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:09 WIB
X