7 Tanda Kamu Menjadi Korban Rebound Relationship

photo author
- Minggu, 4 Februari 2024 | 15:38 WIB
Ilustrasi hubungan rebound relationship (Freepik)
Ilustrasi hubungan rebound relationship (Freepik)

Rahasiagadis.com - Rebound relationship, atau hubungan lompatan, dapat menjadi roller coaster emosional yang rumit.

Terlibat dalam rebound relationship seringkali dapat membuat seseorang merasa sulit untuk memahami apakah hubungan tersebut serius atau hanya sekadar penggantian dari hubungan sebelumnya.

Berikut adalah tujuh tanda yang dapat menunjukkan bahwa kamu mungkin menjadi korban rebound relationship:

1. Pasanganmu Baru Saja Keluar dari Hubungan Lama

Salah satu tanda paling jelas adalah jika pasanganmu baru saja mengakhiri hubungan yang panjang sebelum memulai hubungan denganmu. Jika waktu antara putus dengan mantan dan memulai hubungan baru sangat singkat, ini bisa menjadi pertanda rebound.

Baca Juga: 5 Drama Korea Love Hate Relationship dengan Kisah Romantis Penuh Konflik yang Wajib Ditonton

2. Dia Tiba-tiba Sangat Intens atau Terlalu Cepat Mengumumkan Komitmen Serius

Jika pasanganmu terlalu cepat mengumumkan komitmen serius seperti pacaran eksklusif, membicarakan masa depan bersama, atau bahkan membicarakan pernikahan dalam waktu singkat, mungkin dia mencoba untuk mengisi kekosongan emosional dengan komitmen yang cepat.

3. Kurangnya Ruang Pribadi

Rebound relationship seringkali ditandai dengan kurangnya ruang untuk kesendirian. Pasangan terlalu ingin bersama setiap saat, mungkin karena takut terhadap kesepian atau ingin menghindari merenung tentang hubungan sebelumnya.

4. Pasangan Tidak Bicara Banyak tentang Masa Lalu atau Mantan Pasangan

Jika pasanganmu cenderung menghindari pembicaraan tentang hubungan sebelumnya atau tidak banyak berbicara tentang mantan pasangan, ini bisa menjadi pertanda bahwa dia mungkin belum sepenuhnya pulih dari hubungan sebelumnya.

5. Dia Enggan untuk Membahas Perasaannya

Orang yang baru keluar dari hubungan mungkin kesulitan untuk membahas perasaan mereka secara terbuka. Jika pasanganmu cenderung menutup diri atau menghindari pembicaraan mendalam tentang perasaan, itu bisa menunjukkan bahwa dia belum siap secara emosional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Clingy dalam Hubungan, Tanda Cinta atau Toxic?

Kamis, 13 Juni 2024 | 16:00 WIB

Cara Membuat Kesan Pertama yang Powerful

Rabu, 12 Juni 2024 | 17:10 WIB

7 Tanda Kamu Telah Menerapkan Self-Respect

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:09 WIB

7 Jenis Teman yang Perlu Kamu Pertahankan

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:09 WIB
X