Setiap orang yang menjalin asmara tentu menginginkan hubungannya langgeng sampai maut memisahkan. Meski begitu, tidak semua orang bisa memiliki hubungan yang langgeng. Bahkan tak jarang ada yang putus di tengah jalan.
Sebab hubungan asmara yang langgeng bukan hanya memerlukan cinta saja, namun berbagai hal pendukung lainnya. Kalau kamu menemukan ciri-ciri berikut dalam asmaramu, mungkin saja hubunganmu berpotensi langgeng.
Baca Juga: Pentingnya Memahami ‘Love Language’ dalam Meningkatkan Kualitas Hubungan
1. Saling Terbuka
Kalau kamu dan pasanganmu adalah sosok yang saling terbuka soal masa lalu tentunya hubunganmu berpotensi langgeng. Sebab hubungan akan mudah goyah jika salah satunya masih terjebak di masa lalu dan terus membanding-bandingkannya dengan sekarang.
2. Tak Ragu Buat Minta Maaf
Hubungan bisa langgeng kalau kedua orang yang bersangkutan mampu bertanggung jawab. Salah satunya adalah tidak ragu untuk meminta maaf saat melakukan kesalahan. Serta tidak mencari-cari kesalahan untuk menyudutkan pasangan.
3. Menyelesaikan Konflik dengan Tenang
Dalam menjalani suatu hubungan, adanya konflik tidak bisa dihindari begitu saja. Apabila kamu dan pasangan dapat menyelesaikan konflik dengan tenang tanpa mengungkit hal yang tidak perlu, dipastikan hubunganmu bisa langgeng.
Baca Juga: Baru Pertama Pacaran? Ini 5 Tips Menjalin Hubungan yang Sehat
4. Menjadi Pendengar yang Baik
Hubungan akan berpotensi langgeng jika masing-masing pasangan bisa jadi pendengar yang baik. Menjadi seorang pendengar yang baik berarti kamu ataupun pasanganmu saling menghormati. Misalnya ketika pasangan berbicara jangan bermain ponsel sendiri.
5. Komunikasi Bagus
Ciri-ciri lainnya yang membuat hubungan kamu dan pasangan langgeng ialah jalinan komunikasi yang bagus. Misalnya mengutarakan apa yang dipikirkan atau dirasakan dengan jujur kepada pasangan tanpa menyembunyikan apapun.
Artikel Terkait
Tips Bikin Hubungan Anti Boring, Ini 4 Caranya Biar Setiap Hari Berbunga-Bunga
Baru Pertama Pacaran? Ini 5 Tips Menjalin Hubungan yang Sehat
Pentingnya Memahami ‘Love Language’ dalam Meningkatkan Kualitas Hubungan