4 Tips Saat Mendapatkan Fat Shaming dari Pasangan

Menjadikan berat badan seseorang sebagai bahan lelucon masih sering terjadi hingga hari ini. Selain keluarga dan teman, pasangan pun mungkin melakukan hal yang sama. Apakah kamu juga sedang mengalami situasi ini? 

Pasanganmu sering mengejek atau memojokkan kamu karena berat badanmu, entah itu terlalu kurus atau gemuk. Ini bukan lagi sekadar candaan karena kamu mungkin merasa tersinggung dan tersakiti. 

Baca Juga: Sinopsis Serial American Born Chinese. Petualangan Melawan Dewa Mitologi!

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity, fat shaming atau mengolok-olok berat badan yang dilakukan pria kepada pasangannya dapat menurunkan rasa percaya diri. 

Apa yang harus dilakukan saat pasanganmu melakukan fat shaming? 

Anggaplah pasanganmu tidak mengetahui bahwa sikap dan ucapannya menyakiti kamu. Jadi, kamu bisa mengatakan kepadanya tentang apa saja yang bisa membuatmu sedih dan sakit hati.

Bicarakan

Buatlah batasan agar dia tidak lagi membahas hal-hal yang tidak ingin kamu bicarakan, termasuk terkait berat badan. 

Tegaskan perasaanmu

Jika dia mengulangi fat shaming untuk kedua kalinya, tegaskan sekali lagi bahwa kamu tidak menyukainya.

Katakan kamu tidak segan untuk mengakhiri percakapan jika dia melakukannya lagi. 

Baca Juga: Kenali Dirimu, Maksimalkan Potensi Diri dengan 5 Langkah Ini

Akhiri hubunganmu

Bagaimana jika pasangan malah terus mengejek berat badanmu? Kamu mungkin perlu mengakhiri percakapan sekaligus mempertimbangkan untuk menyudahi hubungan.