Nyeri Haid Parah? Yuk Kenali Menstruasi Retrogrademen yang Sering Dikaitkan dengan Endometriosis

photo author
- Minggu, 6 Agustus 2023 | 22:08 WIB
Ilustrasi kondisi Menstruasi Retrogrademen  (Source photo: Canva)
Ilustrasi kondisi Menstruasi Retrogrademen (Source photo: Canva)

Rahasiagadis.com - Menstruasi retrogrademen atau haid retrogrademen adalah kondisi di mana darah menstruasi atau jaringan endometrium yang biasanya dikeluarkan dari tubuh melalui vagina, malah mengalir ke dalam rongga perut.

Kondisi Mnstruasi retrogrademen ini sering dikaitkan dengan endometriosis.

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan endometrium yang biasanya tumbuh di dalam rahim juga tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, tuba falopi, atau organ panggul lainnya.

Nah, pada saat menstruasi, jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim juga ikut merespons perubahan hormon dan mengalami pendarahan, seperti jaringan endometrium yang berada di dalam rahim.

Baca Juga: 4 Gangguan yang Menyebabkan Siklus Haid Nggak Lancar, Yuk Cari Tahu!

Tapi, karena jaringan ini berada di luar rahim, darah menstruasi atau jaringan endometrium yang mengalir ke arah belakang tidak dapat dikeluarkan melalui vagina dan akhirnya tertahan di dalam rongga perut.

Kondisi ini dapat menyebabkan pembentukan kista, jaringan parut, atau peradangan di organ panggul, yang kemudian dapat menyebabkan nyeri panggul, nyeri haid yang parah, dan masalah kesuburan pada sebagian wanita.

Tidak semua wanita dengan menstruasi retrogrademen mengalami endometriosis, tetapi sekitar 80% wanita dengan endometriosis juga mengalami menstruasi retrogrademen.

Baca Juga: Mitos Darah Haid Akan Berhenti Setelah Keramas, Benarkah?

Keduanya sering kali terjadi bersamaan dan dapat menyebabkan gejala yang serupa, seperti nyeri haid, nyeri panggul, perdarahan haid yang berlebihan, dan masalah kesuburan.

Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesehatan reproduksi untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Pengobatan untuk menstruasi retrogrademen dan endometriosis bisa berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahan gejalanya dan tujuan perawatan, seperti mengurangi nyeri, mengatasi masalah kesuburan, atau mengelola kondisi jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim. (*)

Baca Juga: Benarkah Makan Pedas Saat Haid Dilarang? Cek Faktanya Yuk!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Clingy dalam Hubungan, Tanda Cinta atau Toxic?

Kamis, 13 Juni 2024 | 16:00 WIB

Cara Membuat Kesan Pertama yang Powerful

Rabu, 12 Juni 2024 | 17:10 WIB

7 Tanda Kamu Telah Menerapkan Self-Respect

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:09 WIB

7 Jenis Teman yang Perlu Kamu Pertahankan

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:09 WIB
X