Rahasiagadis.com - Haid nggak lancar bisa menjadi masalah yang mengganggu bagi sebagian perempuan.
Nah, seperti yang diketahui, siklus haid normal biasanya berlangsung sekitar 21-35 hari, dengan durasi haid sekitar 2-7 hari.
Tapi, beberapa perempuan mengalami gangguan sehingga siklus haid nggak lancar.
Gangguan tersebut beberapa di antaranya adalah polimenorea, oligomenorea, amenorea, dan menorrhagia.
Yuk! Mari kita cari tahu lebih lanjut tentang masing-masing gangguan tersebut:
1. Polimenorea
Polimenorea adalah gangguan siklus haid yang ditandai dengan periode haid yang lebih pendek dari 21 hari.
Artinya, perempuan dengan polimenorea akan mengalami haid lebih sering dari siklus haid yang normal.
Penyebab polimenorea dapat beragam, seperti perubahan hormonal, masalah tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan masalah kesehatan reproduksi lainnya.
Polimenorea juga bisa disebabkan oleh stres, gangguan makan, atau perubahan berat badan yang tiba-tiba.
Baca Juga: Benarkah Makan Pedas Saat Haid Dilarang? Cek Faktanya Yuk!
2. Oligomenorea
Oligomenorea adalah kondisi ketika siklus haid perempuan menjadi lebih panjang dari biasanya, yaitu lebih dari 35 hari.
Selain itu, haid yang datang menjadi lebih jarang atau sedikit darah yang keluar selama periode haid.
Artikel Terkait
Benarkah Sering Konsumsi Mie Instan Bikin Haid Tertunda?
Haid Pertama di Usia 11 Tahun, Apakah Normal?
Mitos Darah Haid Akan Berhenti Setelah Keramas, Benarkah?
Arti Darah Haid Berwarna Hitam, Apakah Berbahaya?
Berapa Lama Batas Telat Haid yang Masih Dianggap Normal?