3. Emosi menutup logika
Sunk cost fallacy sering kali mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir rasional.
Emosi dan investasi masa lalu bisa mengalahkan logika dan memengaruhi kemampuan untuk melihat situasi dengan obyektif.
4. Mencegah pertumbuhan pribadi
Berada dalam hubungan yang merugikan bisa menghambat pertumbuhan pribadi.
Seseorang mungkin tetap bertahan untuk menghindari perasaan gagal atau penyesalan, sehingga tidak memberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang di luar hubungan tersebut.
Baca Juga: 3 Hal yang Bisa Kamu Pelajari Tentang Cinta dari Toxic Relationship!
Cara mengatasi Sunk Cost Fallacy
1. Berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional yang dapat memberikan pandangan obyektif dan dukungan emosional bisa membantu melihat situasi dengan lebih jelas.
2. Tinjau hubunganmu secara objektif. Pertimbangkan apakah hubungan tersebut memberikan kebahagiaan, kesehatan mental, dan pertumbuhan pribadi.
3. Pahami bahwa mengakhiri hubungan toxic bukanlah kesalahan atau kegagalan. Ini adalah langkah menuju kesejahteraan dan pertumbuhan.
4. Fokus pada apa yang terbaik untuk masa depanmu daripada terjebak dalam masa lalu.
Pertimbangkan apa yang kamu butuhkan dan apa yang membuatmu bahagia dalam jangka panjang.
Sunk cost fallacy adalah perangkap yang sering kali membuat seseorang terperangkap dalam toxic relationship lebih lama dari yang seharusnya.
Penting untuk mengakui keberadaan bias ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi perasaan terikat pada investasi masa lalu.
Artikel Terkait
3 Hal yang Bisa Kamu Pelajari Tentang Cinta dari Toxic Relationship!
5 Selebritas Wanita Ini Pernah Terjebak di Toxic Relationship dan Cara Mereka Bangkit
4 Tanda Kamu Memiliki Toxic Relationship dengan Dirimu Sendiri
Kebiasaan Putus Nyambung saat Pacaran Sebenarnya Toxic Relationship? Kok Bisa?