Meskipun interaksi mungkin tidak terjadi sehari-hari atau setiap minggu, hubungan pertemanan low-maintenance biasanya memiliki kedalaman yang lebih besar.
Kamu mungkin tidak selalu berbicara, tetapi ketika kamu bertemu atau berbicara, kamu tahu bahwa pertemanan itu masih kuat dan berarti.
4. Keuntungan memiliki hubungan Low Maintenance Friendship - Menghormati ruang pribadi
Pertemanan low-maintenance menghargai dan menghormati ruang pribadi masing-masing individu.
Kamu dan temanmu memiliki kebebasan untuk menjalani kehidupan pribadi tanpa merasa terikat atau harus menjelaskan setiap langkah.
Baca Juga: Inilah Perilaku Teman yang Diam-diam Iri Sama Kamu!
5. Keuntungan memiliki hubungan Low Maintenance Friendship - Menghargai waktu bersama
Ketika kamu dan temanmu akhirnya bertemu atau berbicara, waktu tersebut dihargai dengan lebih besar. Kualitas interaksi lebih penting daripada kuantitas, dan kamu mungkin akan merasa lebih terhubung saat kalian benar-benar berbicara.
6. Keuntungan memiliki hubungan Low Maintenance Friendship - Berkembang bersama
Hubungan pertemanan low-maintenance memberikan ruang bagi kedua belah pihak untuk tumbuh dan berkembang secara individu. Kamu dapat mengejar minat dan aspirasimu sendiri tanpa merasa terhalang oleh tuntutan interaksi yang terlalu sering.
7. Keuntungan memiliki hubungan Low Maintenance Friendship - Menghindari ekspektasi berlebihan
Dalam hubungan pertemanan low-maintenance, ekspektasi terhadap satu sama lain cenderung lebih realistis.
Kamu tidak akan merasa harus selalu ada atau memberikan dukungan dalam setiap situasi, dan ini dapat menghindari frustrasi dan kekecewaan yang tidak perlu.
Tetapi, ingatlah bahwa setiap hubungan adalah unik, dan yang terpenting adalah menemukan dinamika yang sesuai dengan kedua belah pihak. (*)
Artikel Terkait
Usahakan Tidak Membicarakan 5 Topik Ini di Coffee Shop agar Hubungan Pertemanan Langgeng
Alasan Terjebak Friendzone Bikin Pertemanan Jadi Buyar, Lanjutin atau Udahin?
Inilah Perilaku Teman yang Diam-diam Iri Sama Kamu!
6 Cara Menghadapi Teman Kerja Toxic, Nggak Perlu Buru-buru Resign
Cuma Fokus Pada Dirinya! Kenali Tanda-tanda Teman dengan Conversational Narcissism yang Tampak Egois