Vanilla relationship menekankan pada keterhubungan yang lebih dari sekadar fisik, khususnya pada aspek mental dan emosional.
Pasangan saling mendukung dan memahami satu sama lain, dan hubungan ini bukan hanya seputar hubungan seks semata.
4. Kesetiaan
Dalam vanilla relationship, kesetiaan menjadi prinsip utama.
Hubungan ini menekankan pentingnya kesetiaan terhadap pasangan dan tidak ada toleransi terhadap perselingkuhan.
Ini memberikan fondasi yang kuat bagi kepercayaan dan kenyamanan dalam hubungan.
Baca Juga: 5 Tanda Ketika Pertengkaran Biasa Berubah Menjadi Kekerasan dalam Hubungan
5. Masa depan yang jelas
Pasangan dalam vanilla relationship cenderung memiliki pandangan masa depan yang jelas bersama.
Mereka berbicara tentang tujuan hidup, karier, dan keluarga yang ingin mereka bangun bersama.
Ini membantu dalam perencanaan dan pencapaian impian bersama.
6. Kebebasan eksplorasi dalam hubungan seksual
Meskipun dianggap sederhana, vanilla relationship tidak selalu membosankan, terutama dalam aspek seksual.
Pasangan yang berkomunikasi terbuka tentang hasrat seksual mereka dapat menciptakan variasi dan eksplorasi yang menarik, sehingga hubungan tetap menggairahkan.
Meskipun vanilla relationship sering kali dianggap kurang menarik dibandingkan dengan hubungan yang lebih eksperimental, setiap hubungan memiliki keunikan dan manfaatnya sendiri.
Artikel Terkait
Dampak Curving dalam Hubungan Percintaan yang Lebih Menyakitkan daripada Ghosting!
5 Tanda Ketika Pertengkaran Biasa Berubah Menjadi Kekerasan dalam Hubungan
Ciri-ciri Karmic Relationship, Hubungan yang Penuh Pertengkaran Tapi Sulit Diakhiri
Bikin Perempuan Selalu Berkorban, Kenali Tanda-tanda Pasangan dengan Fragile Masculinity dalam Hubungan
Mengenal Tanda Benching dalam Hubungan, Ketika Doi Terlalu Picky Tak Kunjung Beri Kepastian