love-relationship

Mengapa Mengakhiri Situationship Terasa Lebih Menyakitkan daripada Putus

Ayu
Selasa, 7 November 2023 | 08:00 WIB
Ilustrasi patah hati setelah putus (Freepik)

Kamu tahu bahwa hubungan ini tidak resmi, tetapi kadang-kadang kamu merasa seperti kamu memiliki hak eksklusif atas pasanganmu. 

Ini bisa mengarah pada konflik dan perasaan cemburu yang meningkat, yang membuat situasi makin sulit untuk dihadapi.

Baca juga: Cuaca Panas Dapat Mempengaruhi Siklus Menstruasi, Mitos atau Fakta?

  1. Tidak Ada ‘Closure’ yang Jelas

Salah satu hal yang sering kali membuat situationship lebih sulit dilupakan adalah tidak adanya closure yang jelas. 

Dalam hubungan jangka panjang, ketika hubungan berakhir, biasanya ada diskusi atau penutupan yang dapat membantu kamu untuk melanjutkan. 

Dalam situationship, sering kali perpisahan terjadi tanpa peringatan dan tanpa kesempatan untuk mengungkapkan perasaan. 

Hal ini bisa membuat kamu merasa ditinggalkan dan tidak memiliki jawaban atas mengapa hubungan tersebut berakhir.

Baca juga: Quiet Gaslighting: Apa itu dan Apa Saja Tandanya?

  1. Perasaan yang Dalam dan Nyata

Perasaan yang kamu miliki dalam situationship adalah perasaan yang nyata. Meskipun situationship mungkin tidak memiliki label resmi, perasaan kamu terhadap pasangan kamu adalah nyata. 

Ketika situationship berakhir, perasaan tersebut tidak menghilang begitu saja. 

Perasaan ini bisa sangat dalam dan menyakitkan, terutama jika kamu merasa investasi emosional yang kuat dalam hubungan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Clingy dalam Hubungan, Tanda Cinta atau Toxic?

Kamis, 13 Juni 2024 | 16:00 WIB

Cara Membuat Kesan Pertama yang Powerful

Rabu, 12 Juni 2024 | 17:10 WIB

7 Tanda Kamu Telah Menerapkan Self-Respect

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:09 WIB

7 Jenis Teman yang Perlu Kamu Pertahankan

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:09 WIB