Orang dengan Avoidant Personality Disorder mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan rekan kerja, menghadiri pertemuan, atau berbicara di depan umum.
Hal ini bisa berdampak negatif pada karier mereka.
4. Rasa cemas yang berlebihan
Orang dengan Avoidant Personality Disorder sering merasakan cemas yang berlebihan saat mereka harus berinteraksi dengan orang lain.
Hal ini dapat menyebabkan gejala fisik seperti keringat dingin, gemetar, atau mual, yang membuat interaksi sosial menjadi lebih sulit.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Paling Benci Bersosialisasi, Apa Kamu Juga?
5. Perasaan rendah diri yang mendalam
Salah satu ciri khas Avoidant Personality Disorder adalah perasaan diri yang rendah dan merasa tidak layak.
Individu ini mungkin merasa bahwa mereka tidak cukup baik untuk diterima atau disukai oleh orang lain.
Hal ini dapat menghambat perkembangan pribadi dan emosional mereka.
6. Kesulitan dalam membentuk hubungan romantis
Bagi orang dengan Avoidant Personality Disorder, membentuk hubungan romantis bisa menjadi tugas yang sangat menakutkan.
Mereka mungkin merasa tidak mampu untuk mendekati seseorang yang mereka minati dan cenderung menghindari situasi yang berpotensi untuk mengembangkan hubungan romantis.
Untuk mengatasi dampak Avoidant Personality Disorder dalam kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari bantuan profesional.
Terapi kognitif perilaku (CBT) dan terapi dukungan sosial dapat membantu seseorang dengan Avoidant Personality Disorder belajar mengelola kecemasan sosial mereka, meningkatkan keterampilan sosial, dan membangun rasa percaya diri yang lebih kuat.
Artikel Terkait
Rekomendasi Pekerjaan Cocok untuk Orang Introvert yang Minim Interaksi
Tips Berinteraksi dengan Orang yang Memiliki Kepribadian INTP agar Lebih Efektif
5 Zodiak yang Paling Benci Bersosialisasi, Apa Kamu Juga?
Mengenal Avoidant Personality Disorder, Ketika Kamu Menghindari Interaksi Sosial Karena Takut Penolakan