Kamu melebihi anggaran belanja yang telah kamu tetapkan karena tergoda oleh promo-promo yang ditawarkan.
4. Perasaan kebahagiaan sementara
Setelah berbelanja selama promo, kamu merasa senang dan puas, tetapi perasaan ini hanya bersifat sementara dan tidak berlangsung lama.
Baca Juga: 6 Tempat Belanja Batik di Solo yang Wajib Dikunjungi!
5. Merasa perlu untuk melengkapi atau memperbarui barang yang sudah dimiliki
Promo membuat kamu merasa perlu untuk memperbarui atau melengkapi barang-barang yang sudah kamu miliki, meskipun barang tersebut masih dalam kondisi baik.
6. Terlalu fokus pada diskon
Kamu lebih fokus pada besar diskon yang ditawarkan daripada pada nilai sebenarnya dari barang yang akan dibeli.
7. Siklus belanja yang berulang
Setelah satu promo berakhir, kamu sudah merencanakan untuk berbelanja lagi pada promo berikutnya, menciptakan siklus belanja yang berulang tanpa henti.
Mengenali tanda-tanda Diderot Effect saat ada promo belanja adalah langkah pertama dalam menghindari kebiasaan belanja yang tidak sehat dan berlebihan.
Dengan kesadaran diri dan tindakan yang tepat, kamu dapat menjaga keuanganmu tetap sehat dan membeli hanya barang-barang yang benar-benar dibutuhkan. (*)
Artikel Terkait
Suka Belanja Barang Branded Preloved? Inilah Istilah-istilah yang Perlu Kamu Tahu
6 Tempat Belanja Batik di Solo yang Wajib Dikunjungi!
Waspada Tanda-tanda Kesepian yang Bisa Berdampak pada Kebiasaan Belanja Impulsif
Oniomania Disorder: Kebiasaan Belanja Ternyata Bisa Berubah Jadi Gangguan Mental?
Tips Cara Menghentikan Oniomania Disorder, si Gangguan Mental Karena Kebiasaan Belanja!