Rahasiagadis.com - Emotional contagion adalah suatu kecenderungan untuk secara otomatis menirukan (mimicry) dan menyesuaikan (synchrony) ekspresi wajah, vokal atau suara, postur tubuh, dan gerakan orang lain, dan konsekuensinya, ikut terpengaruh secara emosional.
Emotional contagion dapat terjadi secara sadar maupun tidak sadar.
Emotional contagion secara sadar, kita mungkin meniru ekspresi wajah atau bahasa tubuh seseorang karena ingin menunjukkan empati atau simpati.
Namun, secara tidak sadar, kita juga dapat meniru emosi orang lain tanpa kita sadari.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gangguan Mental Hypophrenia, Ketika Emosi Berubah Secara Tiba-tiba
Emotional contagion dapat terjadi dalam berbagai konteks, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam situasi profesional.
Misalnya, ketika kita melihat seseorang tersenyum, kita juga akan tersenyum.
Atau, ketika kita mendengar seseorang menangis, kita juga akan merasa sedih.
Emotional contagion dapat memiliki dampak positif maupun negatif.
Dampak positifnya adalah bahwa emotional contagion dapat membantu kita untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Baca Juga: Cara Sederhana Mengatasi Emosi dengan Teknik RAIN, Mau Coba?
Ketika kita merasa terhubung secara emosional dengan seseorang, kita akan lebih cenderung untuk menyukai dan mempercayai mereka.
Dampak negatifnya adalah bahwa emotional contagion dapat membuat kita terpengaruh oleh emosi orang lain, bahkan jika emosi tersebut negatif.
Misalnya, jika kita berada di sekitar seseorang yang sedang marah, kita juga akan cenderung merasa marah.
Artikel Terkait
Rekomendasi Drama Korea Tentang Kisah Cinta Terlarang yang Menguras Emosi
Ramalan Zodiak Hari Selasa 5 September 2023, Aquarius Coba Beradaptasi dan Pisces Peka dengan Emosi!
Gampang Menyerap Emosi Orang Lain, Inilah Tanda-tanda Kamu Seorang Empath
Cara Sederhana Mengatasi Emosi dengan Teknik RAIN, Mau Coba?
Cara Mengatasi Gangguan Mental Hypophrenia, Ketika Emosi Berubah Secara Tiba-tiba