Dampak Toxic Masculinity pada Perempuan yang Perlu Kamu Waspadai

photo author
- Minggu, 15 Oktober 2023 | 18:50 WIB
Ilustrasi foto dampak toxic masculinity pada perempuan (LaraMalloy, redbubble.com )
Ilustrasi foto dampak toxic masculinity pada perempuan (LaraMalloy, redbubble.com )

Rahasoagadis.com - Toxic masculinity merujuk pada sikap dan perilaku laki-laki yang mempromosikan stereotip maskulinitas yang merugikan.

Nah, toxic masculinity ini mencakup keyakinan bahwa laki-laki harus selalu kuat, tidak boleh menunjukkan emosi, dan harus dominan dalam hubungan.

Dalam budaya yang menganut toxic masculinity, laki-laki yang mengekspresikan perasaan atau menunjukkan kerentanannya sering dianggap sebagai "lemah" atau "tidak pantas."

Berikut ini ada beberapa dampak toxic masculinity pada perempuan:

Baca Juga: Dampak Perilaku Toxic Positivity dalam Diri yang Perlu Kamu Waspadai

1. Pengalaman kekerasan

Budaya toxic masculinity sering kali membenarkan atau bahkan mempromosikan tindakan kekerasan fisik dan emosional terhadap perempuan. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan kasus pelecehan, kekerasan dalam rumah tangga, dan pelecehan seksual.

2. Ketidaksetaraan gender

Toxic masculinity menguatkan pandangan bahwa laki-laki lebih superior daripada perempuan. Hal ini dapat mengakibatkan ketidaksetaraan gender dalam banyak aspek kehidupan, termasuk dalam pekerjaan, rumah tangga, dan masyarakat secara keseluruhan.

Baca Juga: Mengenal Toxic Femininity: Ekspektasi yang Merugikan Perempuan

3. Perasaan inferioritas

Perempuan yang terus-menerus diberi pesan bahwa mereka harus tunduk pada maskulinitas yang merugikan mungkin mengalami perasaan inferioritas dan ketidakamanan. Mereka mungkin merasa tidak berharga atau tidak berdaya dalam hubungan.

4. Penghambatan potensi

Budaya toxic masculinity dapat menghambat potensi perempuan, baik dalam karier maupun dalam pengembangan diri. Perempuan mungkin merasa bahwa mereka harus mengekang ambisi mereka untuk memenuhi ekspektasi maskulinitas yang berlebihan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X