Mengenal Power Harassment yang Sering Dianggap 'Biasa' di Tempat Kerja

Rahasiagadis.com - Power harassment adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki posisi atau kekuasaan yang lebih tinggi di lingkungan kerja dengan tujuan untuk merugikan, menciptakan tekanan, atau merendahkan individu yang berada di bawahnya.

Tindakan power harassmen tbisa berupa perlakuan buruk secara verbal, psikologis, atau bahkan fisik.

Kira-kira apa saja bentuk power harassment yang sering dinormalisasi di tempak kerja?

1. Pelecehan verbal: Menghina, menghina, atau melecehkan seseorang melalui kata-kata.

Baca Juga: Dampak Negatif Hustle Culture: Gila Kerja yang Justru Merugikan Diri Sendiri

2. Pemberian beban kerja berlebihan: Memberikan tugas atau tanggung jawab yang tidak sesuai dengan posisi atau kemampuan seseorang.

3. Penolakan terhadap promosi atau pengakuan yang seharusnya: Menghalangi seseorang untuk berkembang di tempat kerja atau meraih promosi yang seharusnya mereka dapatkan.

4. Pengucilan sosial: Mengasingkan atau mengisolasi seseorang dari rekan kerja atau aktivitas sosial di tempat kerja.

Power harassment dapat memiliki dampak yang serius baik pada kesejahteraan mental maupun fisik individu yang menjadi korban.

Baca Juga: Cara Mengendalikan Stres Kerja Supaya Nggak Menguasai Hidupmu

Beberapa dampak yang mungkin terjadi meliputi:

- Stres dan tekanan mental: Korban power harassment sering mengalami stres yang tinggi, kecemasan, dan depresi akibat perlakuan yang mereka alami.

- Penurunan produktivitas: Seseorang yang menjadi korban power harassment mungkin mengalami penurunan produktivitas kerja dan motivasi.

- Gangguan kesehatan fisik: Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan fisik seperti gangguan tidur, gangguan pencernaan, atau bahkan penyakit yang berkaitan dengan stres.