Rahasiagadis.com - Quiet quitting adalah fenomena di mana karyawan secara bertahap mengurangi keterlibatan dan dedikasi mereka terhadap pekerjaan tanpa memberi tahu atasan atau rekan kerja.
Mereka yang melakukan quiet quitting mungkin melakukan tugas-tugas dasarnya, tetapi semangat dan inisiatif mereka mengalami penurunan yang signifikan.
Quiet quitting ini tidak menunjukkan gejala fisik berhenti, tetapi secara emosional dan mental mereka sudah jauh melangkah dari pekerjaan mereka.
Ada beberapa alasan mengapa karyawan mungkin memilih untuk melakukan quiet quitting.
Penyebab quiet quitting
- Ketidakpuasan terhadap pekerjaan
Salah satu alasan utama adalah ketidakpuasan terhadap pekerjaan itu sendiri.
Mungkin mereka merasa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi mereka atau tidak memuaskan secara pribadi.
Baca Juga: Waspadai Dampak Quiet Quitting Pada Karir
- Konflik dalam tim atau dengan atasan
Konflik dengan rekan kerja atau atasan bisa menjadi pemicu quiet quitting.
Karyawan mungkin merasa tidak nyaman berbicara atau menyelesaikan masalah tersebut secara terbuka.
- Ketidakpuasan terhadap budaya perusahaan
Budaya perusahaan yang tidak mendukung kesejahteraan karyawan atau tidak sesuai dengan nilai-nilai pribadi mereka dapat menjadi pemicu quiet quitting.
Artikel Terkait
4 Tanda Pasanganmu Mulai 'Quiet Quitting' dari Hubungan
Mengenal ‘Quiet Life', Tren Menjalani Hidup dengan Meromantisasi Hal Sederhana yang Bikin Bahagia
Pacarmu Mulai Menjauh? Kenali Quiet Dumping dan Dampaknya pada Hubungan Serius
Waspadai Dampak Quiet Quitting Pada Karir