3. Membentuk Identitas dan Kepercayaan Diri
Fanatisme dapat membantu individu merumuskan identitas mereka dengan lebih jelas.
Ketika seseorang sangat yakin pada sesuatu, itu dapat memperkuat rasa identitas dan kepercayaan diri mereka.
Ini bisa mengarah pada perkembangan diri yang lebih baik, pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri, dan kemampuan untuk berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan.
4. Mendorong Perubahan Sosial Positif
Sejarah mencatat banyak perubahan sosial positif yang dipicu oleh fanatisme.
Misalnya, gerakan hak sipil di Amerika Serikat dan perjuangan hak suara perempuan adalah contoh bagaimana fanatisme dapat memicu perubahan positif yang signifikan dalam masyarakat.
Baca Juga: Dampak Negatif Hustle Culture: Gila Kerja yang Justru Merugikan Diri Sendiri
Orang-orang yang sangat berkomitmen untuk memerangi ketidakadilan dan kesenjangan seringkali menjadi agen perubahan yang kuat.
Namun, penting untuk diingat bahwa dampak positif fanatisme seringkali disertai dengan risiko dan tantangan.
Fanatisme yang ekstrim dan tanpa batasan dapat mengarah pada konflik, kekerasan, dan ketidak toleransi.
Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan antara dedikasi yang tinggi terhadap suatu tujuan dan kemampuan untuk mendengarkan pandangan orang lain serta berdialog dengan mereka.(*)
Artikel Terkait
4 Dampak Positif Kalau Kamu Menambahkan Mindfulness di Workout Routines!
Ketahui Dampak Negatif Instagram Envy, Ketika Iri Melihat Postingan Kehidupan Orang Lain yang Tampak Sempurna
Cara Meminimalisir Dampak Negatif Multitasking
Punya Empati yang Berlebih, Kenali Dampak Positif dan Negatif Emotional Sponge
Dampak Negatif Hustle Culture: Gila Kerja yang Justru Merugikan Diri Sendiri