Rahasiagadis.com - Guilty pleasure adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang dinikmati seseorang, tetapi menimbulkan perasaan bersalah pada saat yang bersamaan.
Penyebab Guilty pleasure biasanya karena sesuatu tersebut dianggap tidak pantas, tidak sehat, atau tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh orang tersebut.
Guilty pleasure sering kali terkait dengan hiburan, seperti menonton acara realitas yang kurang mendidik, mengonsumsi makanan tertentu, film romantis yang klise, atau mendengarkan lagu pop yang mungkin dianggap "biasa saja" oleh sebagian orang.
Meskipun menikmati hal-hal ini, seseorang mungkin merasa malu atau bersalah karena khawatir akan penilaian orang lain.
Mengapa Guilty Pleasure Begitu Umum?
Baca Juga: Fakta di Balik The Sadness Paradox, Kesenangan Saat Mendengarkan Lagu Sedih
1. Pelarian dari Kehidupan Sehari-hari
Guilty pleasure seringkali berfungsi sebagai bentuk pelarian dari tekanan dan tuntutan kehidupan sehari-hari.
Ini adalah cara untuk bersantai dan menikmati sesuatu tanpa merasa perlu memenuhi ekspektasi orang lain.
2. Kebutuhan untuk Kesenangan Pribadi
Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan kesenangan pribadi, seseorang mungkin menemukan kenikmatan dalam hal-hal yang tidak selalu dianggap "tinggi seni" atau prestisius oleh masyarakat.
3. Perasaan Kenyamanan dan Familiaritas
Guilty pleasure sering kali terkait dengan hal-hal yang akrab dan nyaman.
Meskipun mungkin dianggap kurang "sophisticated," mereka menciptakan perasaan kenyamanan dan familiaritas.
Artikel Terkait
Fakta di Balik The Sadness Paradox, Kesenangan Saat Mendengarkan Lagu Sedih
Mengenal Sad Clown Paradox, Sembunyikan Kesedihan di Balik Senyuman
Kelihatan Ceria Padalah Lagi Sedih, Inilah Ciri-Ciri Seseorang dengan Sad Clown Paradox
Kamu Selalu Merasa Bersalah? Waspada Dampak Sorry Syndrome
Cara Mengatasi Sorry Syndrome yang Bikin Kalian Terus Merasa Bersalah