Faktor Penggerak Goblin Mode
- Kebosanan: Rasa bosan dapat menjadi pemicu untuk mengadopsi Goblin Mode. Ketika seseorang merasa tidak terdorong atau tertantang, mereka mungkin mencari cara untuk melarikan diri dari rutinitas sehari-hari.
- Pembangkangan: Adopsi Goblin Mode dapat menjadi bentuk pembangkangan terhadap tekanan sosial dan ekspektasi yang mungkin dirasakan individu tersebut.
- Pengalaman Pribadi: Pengalaman traumatis atau kesulitan hidup tertentu juga dapat mendorong seseorang menuju perilaku Goblin Mode sebagai bentuk koping atau melarikan diri dari kenyataan.
Meskipun Goblin Mode dapat dianggap sebagai cara untuk meresapi kebebasan dan menyelaraskan diri dengan keinginan pribadi, perlu diperhatikan bahwa perilaku ini juga dapat memiliki dampak negatif.
Baca Juga: Dampak Negatif Bagi Pelaku Cancel Culture: Ketika Kesadaran Sosial Menyisakan Kerugian
Kesehatan fisik dan mental dapat terpengaruh jika kebersihan diri dan tanggung jawab diabaikan sepenuhnya.
Goblin Mode adalah bentuk unik dari ekspresi diri yang mengejutkan dan melanggar norma sosial.
Meskipun terlihat sebagai pelarian dari tekanan hidup, perlu diingat bahwa keseimbangan antara kebebasan individual dan tanggung jawab sosial juga penting.
Sebelum memasuki "mode goblin," perlu untuk memahami konsekuensi dan mencari keseimbangan yang sehat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (*)
Baca Juga: Menghadapi Orang dengan Gangguan Narsistik di Media Sosial
Artikel Terkait
Stop Bandingkan Hubunganmu dengan Pasangan di Media Sosial, Ini Alasannya!
Menghadapi Orang dengan Gangguan Narsistik di Media Sosial
5 Dampak Positif untuk Kesehatan Mentalmu Jika Kamu Menghapus Media Sosial
Cara Mengatasi Kecemasan Sosial saat Kumpul Keluarga
4 Strategi Ampuh Hindari Postingan Toxic di Media Sosial