2. Teknik Visualisasi
Sebelum memasuki ruangan atau berpindah lingkungan, gunakan teknik visualisasi. Buat gambaran mental yang jelas tentang tujuan atau tugas kalian. Ini dapat membantu otak tetap terfokus.
3. Pentingnya Pemusatan Perhatian
Ketika kalian berpindah dari satu tempat ke tempat lain, berusahalah untuk tetap fokus pada tujuan atau informasi yang ingin kalian ingat. Hindari distraksi yang tidak perlu.
4. Menerapkan Konsistensi
Ciptakan konsistensi dalam tata letak dan lingkungan sebanyak mungkin. Ini dapat membantu meredakan perubahan konteks yang memicu Doorway Effect.
Baca Juga: Cara Menghadapi Seseorang dengan Energy Vampire untuk Jaga Keseimbangan Emosional dan Mental
5. Melibatkan Aspek Emosional
Hubungkan informasi atau tujuan dengan aspek emosional. Ingatan seringkali lebih baik ketika terkait dengan pengalaman atau perasaan.
Doorway Effect pada dasarnya bukanlah suatu ancaman langsung terhadap kesehatan fisik.
Meskipun demikian, dampak psikologis dan praktisnya dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan meningkatkan kesadaran, menerapkan teknik mitigasi, dan fokus pada pemusatan perhatian, kalian dapat mengurangi dampak Doorway Effect dan meningkatkan efisiensi ingatan kalian.
Jika Doorway Effect terus menjadi masalah, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan panduan lebih lanjut. (*)
Baca Juga: Kenali Gejala Ganguan Mental Trikotilomania, Keinginan untuk Mencabut Rambut Sendiri
Artikel Terkait
Kenali Gejala Ganguan Mental Trikotilomania, Keinginan untuk Mencabut Rambut Sendiri
Kurang Tidur? Ini Hacks yang Bisa Dicoba Supaya Fisik dan Mental Tetap Baik-Baik Saja
Mengendalikan 7 Cakra Melalui Meditasi, Mencapai Kesehatan Emosional, Mental, dan Spiritual yang Optimal
Cara Menghadapi Seseorang dengan Energy Vampire untuk Jaga Keseimbangan Emosional dan Mental
Sering Tiba-tiba Lupa? Jangan-jangan Kamu Mengalami Doorway Effect