2. Pandanglah kekurangan dan kesalahan kalian sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Dari setiap kekurangan dan kesalahan, kalian bisa belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
3. Fokuslah pada hal-hal positif dalam diri kalian. Ketika kalian merasa insecure dengan kekurangan kalian, cobalah untuk fokus pada hal-hal positif tentang diri kalian.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan konsep kintsugi dalam kehidupan sehari-hari:
- Jika kalian merasa insecure dengan penampilan kalian, cobalah untuk fokus pada hal-hal positif tentang diri kalian, seperti kepribadian, bakat, atau pencapaian kalian.
- Jika kalian merasa gagal dalam suatu hal, cobalah untuk belajar dari kegagalan tersebut dan gunakan sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sederhana Orang Jepang yang Patut Dicontoh
- Jika kalian merasa cemas tentang masa depan, cobalah untuk fokus pada hari ini dan lakukan yang terbaik yang kalian bisa lakukan.
Konsep kintsugi dapat membantu kalian untuk mengubah cara pandang kalian terhadap kekurangan dan kesalahan.
Dengan menerima kekurangan dan kesalahan kalian sebagai bagian dari hidup, kalian akan lebih mudah untuk menjalani hidup dengan lebih bahagia.
Kintsugi juga dapat diartikan sebagai seni penerimaan. Dengan menerima kekurangan dan kesalahan kalian, kalian akan lebih mudah menerima orang lain dengan kekurangan dan kesalahan mereka.
Hal ini dapat membantu kalian untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan bahagia. (*)
Baca Juga: Fakta Mengenai Tradisi Kokuhaku di Jepang, Bukan Sekedar Pernyataan Cinta
Artikel Terkait
Fakta Mengenai Tradisi Kokuhaku di Jepang, Bukan Sekedar Pernyataan Cinta
Mengenal Jiko Bukken, Rumah Murah di Jepang yang Punya Cerita Kelam
Kebiasaan Unik Orang Jepang Saat Menyambut Tahun Baru
5 Kebiasaan Sederhana Orang Jepang yang Patut Dicontoh
Mengenal Sho Ga Nai, Filosofi Hidup Orang Jepang yang Dapat Membuatmu Belajar Merelakan Masa Lalu