Rahasiagadis.com - Di era digital ini, media sosial menjadi wadah bagi banyak orang untuk berinteraksi dan berpendapat.
Namun, kebebasan berpendapat tersebut seringkali disalahgunakan hingga menjurus ke ujaran kebencian atau hate speech.
Hate speech adalah bentuk komunikasi yang menyerang individu atau kelompok berdasarkan ciri-ciri bawaan mereka, seperti ras, agama, etnis, gender, orientasi seksual, disabilitas, atau status sosial ekonomi.
Ujaran ini bertujuan untuk merendahkan, mengintimidasi, dan bahkan mengancam targetnya.
Baca Juga: Waspada Dampak Hate Speech di Media Sosial saat Masa Pemilu
Ciri-ciri hate speech di media sosial
1. Bahasa yang menyerang dan menghina: Kata-kata kasar, makian, dan hinaan yang ditujukan kepada individu atau kelompok tertentu.
2. Stereotyping dan generalisasi: Menilai dan memberi label negatif kepada seluruh anggota suatu kelompok berdasarkan pengalaman buruk dengan individu tertentu.
3. Ancaman dan hasutan kekerasan: Menyebarkan ajakan untuk menyerang atau melukai individu atau kelompok tertentu.
4. Diskriminasi dan pengucilan: Membatasi kesempatan atau hak individu atau kelompok tertentu berdasarkan identitas mereka.
5. Membantah dan menolak keberadaan: Menyangkal keberadaan atau pengalaman hidup individu atau kelompok tertentu.
6. Menggunakan simbol atau gambar kebencian: Menggunakan simbol atau gambar yang diasosiasikan dengan kelompok ekstremis atau ideologi kebencian.
Baca Juga: Masih Tegang Usai Pemilu? Inilah Cara Menghadapi Post Election Stress yang Perlu Kamu Tahu
Artikel Terkait
Menghadapi Orang dengan Gangguan Narsistik di Media Sosial
4 Strategi Ampuh Hindari Postingan Toxic di Media Sosial
Tanda-tanda Gebetanmu Melakukan Gatsbying di Media Sosial
Cara Mengaktifkan Flipside Instagram, Jelajahi Ruang Pribadi di Dunia Media Sosial
Waspada Dampak Hate Speech di Media Sosial saat Masa Pemilu