Hati-hati Dampak Negatif Social Comparison, Jangan Keseringan!

photo author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 21:01 WIB
Ilustrasi foto Social Comparison di medsos (unsplash.com/@juneaye)
Ilustrasi foto Social Comparison di medsos (unsplash.com/@juneaye)

Rahasiagadis.com - Social comparison atau perbandingan sosial adalah kecenderungan alami manusia untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Dalam era media sosial dan keterhubungan digital, Social Comparison ini dapat menjadi lebih menonjol dan berdampak negatif jika tidak diatur dengan bijak.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kalian perlu berhati-hati terhadap dampak negatif social comparison:

1. Menimbulkan Rasa Tidak Cukup

Saat kalian terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain, mungkin muncul perasaan tidak mencukupi atau kurang berhasil. Melihat pencapaian orang lain dapat menciptakan tekanan yang tidak sehat dan merugikan kesehatan mental kalian.

Baca Juga: Mengenal ‘Sufferiority’, Bersikap Sempurna padahal Sebenarnya Rapuh dan Insecure

2. Mengurangi Kepuasan Diri

Social comparison yang berlebihan dapat mengurangi tingkat kepuasan terhadap diri sendiri. Fokus terlalu besar pada pencapaian orang lain dapat membuat kalian kurang bersyukur terhadap hal-hal positif yang sudah ada dalam hidup kalian.

3. Menciptakan Persaingan yang Tidak Sehat

Jika perbandingan sosial tidak diatasi dengan bijak, hal itu dapat menciptakan persaingan yang tidak sehat. Persaingan ini tidak hanya bersifat internal tetapi juga dapat merusak hubungan dengan orang-orang di sekitar kalian.

4. Memicu Rasa Cemburu

Social comparison seringkali dikaitkan dengan perasaan cemburu. Melihat orang lain meraih sukses atau memiliki kebahagiaan tertentu dapat memicu rasa cemburu yang tidak sehat dan merugikan hubungan sosial kalian.

5. Mengabaikan Keunikan Pribadi

Setiap orang memiliki perjalanan dan keunikan masing-masing. Terlalu fokus pada pencapaian orang lain dapat membuat kalian mengabaikan keunikan pribadi dan mengikuti standar yang mungkin tidak sesuai dengan nilai dan keinginan kalian sendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X