Rahasiagadis.com - Menjelang bulan puasa, tak jarang terjadi panic buying atau aksi borong berlebihan di masyarakat.
Tindakan panic buying ini biasanya terjadi pada bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, dan gula.
Panic buying dapat memicu berbagai dampak negatif seperti kelangkaan barang, kenaikan harga, dan kemacetan di tempat perbelanjaan.
Berikut beberapa tips untuk mencegah panic buying jelang puasa:
1. Buat Daftar Belanja
Sebelum berbelanja, buatlah daftar kebutuhan yang benar-benar diperlukan.
Perhitungkan jumlah kebutuhan berdasarkan jumlah anggota keluarga dan lama waktu puasa. Hal ini untuk menghindari pembelian berlebihan dan membantu mengontrol pengeluaran.
Baca Juga: Perbedaan Antara Anxiety Disorder dan Panic Attack yang Sering Dianggap Sama
2. Belanjalah Secukupnya
Belilah bahan makanan secukupnya untuk kebutuhan selama beberapa hari atau minggu.
Tidak perlu membeli dalam jumlah besar karena dikhawatirkan akan mubazir jika tidak terpakai.
3. Manfaatkan Promo dan Diskon
Banyak supermarket dan toko yang menawarkan promo dan diskon menjelang puasa.
Manfaatkan kesempatan ini untuk membeli kebutuhan dengan harga yang lebih murah.
Artikel Terkait
Jangan Bingung, Ini Pertolongan Pertama Saat Temanmu Terkena Panic Attack!
Mengenal Panic Attack, Serangan Panik Secara Tiba-Tiba yang Berisiko
Sesak Nafas hingga Ketakutan Berlebih, Inilah Ciri-ciri Kamu Sedang Mengalami Panic Attack
Perbedaan Antara Anxiety Disorder dan Panic Attack yang Sering Dianggap Sama