Rahasiagadis.com - Dalam psikologi, dua jenis perilaku yang sering dibicarakan adalah perilaku kompulsif dan impulsif.
Meskipun perilaku Kompulsif dan Impulsif terdengar serupa, sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
Mari kita jelajahi perbedaan antara perilaku kompulsif dan impulsif:
Perilaku Kompulsif
Dorongan yang kuat: Di balik perilaku kompulsif, terdapat dorongan internal yang kuat untuk melakukan tindakan tertentu, seperti: Merapikan barang berulang kali, memeriksa sesuatu berulang kali, melakukan ritual tertentu.
Baca Juga: 4 Perilaku Self-care yang Kerap Diabaikan
Kegelisahan: Jika dorongan tersebut tidak dituruti, individu akan merasakan kecemasan dan kegelisahan.
Kehilangan kontrol: Perilaku kompulsif sering kali dilakukan secara otomatis, tanpa kontrol sadar.
Hubungan dengan OCD: Perilaku kompulsif dapat menjadi gejala Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD).
Baca Juga: Kenali Ciri Perilaku Victim Narcissist yang Mungkin Kamu Alami
Perilaku Impulsif
Bertindak tanpa pertimbangan: Individu bertindak secara spontan tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang.
Mencari sensasi: Perilaku impulsif dapat dimotivasi oleh pencarian sensasi atau stimulasi.
Kesulitan menunda gratification: Individu kesulitan menunda kesenangan dan lebih memilih kepuasan instan.
Artikel Terkait
Kenali Ciri Perilaku Victim Narcissist yang Mungkin Kamu Alami
Mencegah Perilaku Mothering dalam Hubungan Demi Menjaga Keseimbangan dan Kemandirian
Ngaku-ngaku Jadi Pacar Sang Idol? Cegah Perilaku Parasocial untuk Menjaga Kesehatan Mental
Waspadai 5 Perilaku Pria yang Mungkin Hanya Memanfaatkan Kamu, Jangan Baper Dulu!
4 Perilaku Self-care yang Kerap Diabaikan