Rahasiagadis.com - Sindrom scatterfocus akan membuatmu merasa sulit fokus dan mudah teralihkan perhatian hingga lupa.
Kondisi scatterfocus dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, kecemasan, kelelahan, atau ADHD.
Gejala scatterfocus bisa berupa kesulitan memulai dan menyelesaikan tugas, mudah teralihkan, mudah lupa, sulit memproses informasi, dan merasa gelisah.
Kabar baiknya, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi scatterfocus dan menemukan kembali fokus dan produktivitasmu.
Langkah pertama adalah mengenali pemicu scatterfocus kamu.
Setiap orang memiliki pemicu yang berbeda.
Baca Juga: Cara Mencegah Monkey Mind yang Bisa Merusak Fokus
Mungkin media sosial, email, atau lingkungan kerja yang bising.
Setelah kamu mengetahui pemicunya, kamu dapat mulai mengelolanya.
Langkah kedua adalah mengelola stres dan kecemasan.
Stres dan kecemasan dapat memperburuk scatterfocus.
Temukan cara untuk mengelola stres dan kecemasanmu, seperti meditasi, yoga, atau olahraga.
Langkah selanjutnya adalah menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
Matikan notifikasi ponsel, tutup email, dan temukan tempat yang tenang untuk bekerja.
Teknik pomodoro dapat membantumu tetap fokus.
Baca Juga: Mengatasi Tantangan Short Attention Span: Tips untuk Meningkatkan Fokus Kalian
Artikel Terkait
Cara Mengatasi Sindrom Earworm: Mengalihkan Perhatian dari Lagu yang Terus Terngiang di Kepala
Mengenal Sindrom Boreout: Kebosanan Akut yang Mengancam Produktivitas
Mengenal Sindrom Sleeping Beauty, Kelainan Tidur yang Sangat Lama
Mengenal Sindrom Wajah Iblis, Ketika Wajah Manusia Tampak Seperti Monster
Mengenal Sindrom Stevens Johnson yang Bisa Mengancam Jiwa!