8. Kelilingi Diri dengan Orang Positif
Lingkungan pergaulan turut mempengaruhi pola pikir dan perilaku.
Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang positif, supportif, dan percaya padamu. Mereka dapat menjadi sumber motivasi dan kekuatan ketika kamu menghadapi tantangan.
9. Jangan Takut Gagal
Kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan pendewasaan.
Jangan takut gagal, jadikan kegagalan sebagai pelajaran untuk perbaikan di masa depan. Ingatlah bahwa orang-orang sukses pun pernah mengalami kegagalan.
10. Cari Bantuan Profesional
Jika kamu merasa kesulitan mengatasi self-sabotage sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Psikolog dapat membantu mengidentifikasi akar penyebab self-sabotage dan memberikan strategi untuk mengatasinya.
Mencegah self-sabotage membutuhkan kesadaran, usaha, dan komitmen yang berkelanjutan.
Namun, dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa memutus jebakan diri sendiri dan meraih kesuksesan yang kamu impikan. (*)
Artikel Terkait
Cara Mengatasi Self Loathing, Membangun Kasih Sayang Terhadap Diri Sendiri
Tanda-tanda Kamu Menjadi Selfish Berkedok Self-Love
7 Manfaat Self-Reflection untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Mengenal Self Pity Party, Mengasihani Diri Sendiri Secara Berlebihan
Tanda-tanda Kamu Melakukan Self Sabotage, Menghambat Diri untuk Berkembang!