Rahasiagadis.com - Brief Pause dan Silent Treatment adalah dua cara berbeda untuk merespons situasi yang sulit dalam hubungan.
Meskipun Brief Pause dan Silent Treatment melibatkan keheningan, terdapat perbedaan mendasar dalam tujuan, dampak, dan cara penyelesaiannya.
Brief Pause:
Tujuan: Memberi waktu dan ruang untuk menenangkan diri, memproses emosi, dan memikirkan solusi yang konstruktif.
Dampak: Bisa positif jika digunakan dengan tepat untuk meredakan ketegangan dan memungkinkan komunikasi yang lebih tenang.
Penyelesaian: Diskusikan situasi dengan tenang dan terbuka setelah brief pause selesai. Jelaskan perasaan dan sudut pandang masing-masing, dan cari solusi bersama.
Baca Juga: Mengatasi Silent Treatment dalam Hubungan, Langkah untuk Memperbaiki Komunikasi
Silent Treatment:
Tujuan: Menghukum, memanipulasi, atau mengontrol pasangan.
Dampak: Menyakiti dan membingungkan pasangan, merusak kepercayaan dan komunikasi, serta memperburuk situasi.
Penyelesaian: Hindari silent treatment dan komunikasikan perasaan dan kebutuhan dengan cara yang sehat dan langsung. Dengarkan dengan penuh perhatian dan cari solusi bersama.
Tips:
- Gunakan Brief Pause dengan hati-hati: Jelaskan kepada pasangan bahwa kamu membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dan jelaskan kapan kamu akan kembali untuk berbicara.
- Hindari Silent Treatment: Komunikasikan perasaan dan kebutuhanmu dengan cara yang sehat dan langsung.
Artikel Terkait
Cara Menghadapi Pasangan yang Suka Memberikan Silent Treatment, Jangan Ikut Diam!
Penyebab Tindakan Silent Treatment yang Nggak Selayaknya Dinormalisasi
3 Zodiak Ini Paling Doyan Silent Treatment
Ngerinya Dampak Silent Treatment yang Perlu kamu Tahu
Mengatasi Silent Treatment dalam Hubungan, Langkah untuk Memperbaiki Komunikasi