Terlalu Sering Negative Self Talk? Ada Beberapa Dampak Buruknya, Lho!

Negative self talk atau mengatakan hal negatif pada diri sendiri bisa jadi pernah dilakukan sebagian orang. Padahal, seharusnya kita memenuhi pikiran dengan sikap positif.

Namun, ketika ketika pikiran sering dipenuhi dengan hal yang negatif, maka ubahlah kebiasaan itu karena negative self talk memiliki banyak dampak buruk. Berikut informasinya:

Baca Juga: Kenali Istilah Jouska Self-Talk: Keadaan Dimana Seseorang Suka Bicara Sendiri

1. Perfeksionisme

Negative self talk memicu seseorang bersikap perfeksionisme. Mereka memiliki pemikiran ‘bagus’ saja tidak cukup sehingga mereka selalu menginginkan kesempurnaan di setiap hal yang mereka kerjakan.

Jika pikiran ini terus-menerus terjadi, kemungkinan orang yang perfeksionis akan merasa terus tidak cukup dan tidak fokus terhadap hal yang berpotensi untuk dilakukan.

2. Pemikiran Terbatas

Dampak buruk lain dari negative self talk adalah membuat seseorang memiliki pemikiran yang terbatas. Mereka menganggap diri mereka tidak bisa melakukan sesuatu.

Jika konsep pemikiran seperti ini terus tertanam dalam diri, maka motivasi untuk mengembangkan potensi diri jadi menurun.

Baca Juga: Apakah ‘Self-Criticism’ Toksik atau Baik untuk Kesehatan Mental?

3. Tantangan dalam Komunikasi

Negative self talk juga mempengaruhi komunikasi kita dengan orang lain. Kebiasaan mengkritik negatif diri sendiri bisa mengganggu kehidupan sosialmu karena kamu selalu merasa tidak percaya diri.

4. Depresi

Negative self talk yang membelenggu pikiran bisa memicu perasaan depresi karena selalu merasa tidak berdaya dan tidak bisa melakukan apa-apa sehingga menghambat diri sendiri untuk berkembang.