Kenali Istilah Jouska Self-Talk: Keadaan Dimana Seseorang Suka Bicara Sendiri

photo author
- Jumat, 7 April 2023 | 20:04 WIB
Fenomena Jouska Self-talk jarang diketahui oleh kebanyakan orang.  (Source photo: Getty Image/Canva)
Fenomena Jouska Self-talk jarang diketahui oleh kebanyakan orang. (Source photo: Getty Image/Canva)

Dewasa ini, masyarakat terutama kalangan muda mulai tertarik untuk mempelajari istilah-istilah psikologi. Hal ini membuat istilah psikologi yang sebenarnya sudah ada sejak dulu baru populer di sekarang.

Salah satunya adalah jouska, keadaan dimana seseorang kerap berbicara sendiri atau hipotesis yang selalu terjadi berulang kali di dalam kepala seseorang. Entah itu analisis, dialog, ataupun opini lainnya.

Baca Juga: Delusi: Ketika yang Terlihat Nyata Ternyata Cuma Bayangan

Namun, hal tersebut hanya terjadi di dalam kepala seseorang. Sering kali hipotesis ini bertengkar dengan diri sendiri karena perbedaan pendapat.

Melansir dari situs Cinergy Coaching, jouska merupakan sebuah emosi yang ada di dalam diri seseorang. Jouska termasuk dalam salah satu dari 10 emosi aneh yang dialami oleh manusia.

Biasanya penderita jouska akan membuat percakapan hipotesis yang diucapkan kepada dirinya secara berulang kali.

Baca Juga: Mythomania: Saat Seseorang Suka Berbohong Secara Tidak Wajar

Misalnya saat kamu ingin meminta kenaikan gaji kepada atasan, maka kamu akan melakukan latihan percakapan secara berulang. Bahkan kamu juga akan mempermainkan tanggapan atasan terhadap permintaan tersebut.

Meskipun terdengar aneh, sebenarnya kebiasaan jouska juga memiliki dampak yang baik, lho. Salah satunya adalah kamu bisa mengetahui reaksi diri sendiri terhadap suatu konflik.

Sebagai contoh, ketika kamu menyesali perbuatan yang terlanjur dilakukan kemudian mengucapkan harapan terhadap penyesalan tersebut secara berulang-ulang.

Baca Juga: Fakta Generasi Salju, Orang-Orang yang Merasa 'Si Paling Spesial'

Di sisi lain, jouska juga bisa mengacu kepada kesengajaan seseorang dalam mempersiapkan kemungkinan konflik. Termasuk apa yang kamu harapkan dari orang lain untuk menanggapi ucapanmu dan bagaimana reaksi kamu selanjutnya.

Seseorang kerap berbicara sendiri sebenarnya termasuk sesuatu yang wajar, asalkan tidak terlalu sering. Biasanya seseorang akan berbicara sendirian saat merasa dirinya kesepian di atas motor atau di tempat lain.

Namun, kondisi ini akan menjadi mengkhawatirkan kalau tingkat berbicara sendiri sudah terlampau sering, bahkan saat di sekitar ada orang lain.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Clarissa Scolastica

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X