5 Tanda Toxic Positivity, Kebiasaan Buruk yang Kelihatannya Baik

Berpikir positif membuat seseorang bisa menjalani hidup dengan lebih baik. Namun,  menerapkan kebiasaan positif berlebihan justru malah menimbulkan efek negatif atau disebut dengan toxic positivity. Ini dia beberapa tanda toxic positivity yang jarang disadari:

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sudah Bahagia, Menurut Sains

1. Tanpa Sadar Menyembunyikan Perasaaan 

Apabila kamu sudah terbiasa menekan emosi dalam dirimu bisa jadi kamu sudah mengalami toxic positivity. Padahal, emosi merupakan hal yang penting untuk diekspresikan demi menjaga kewarasan mental.

2. Mencoba untuk Tetap Baik-baik Saja

Berusaha baik-baik saja dalam kondisi terpuruk tentu bisa berdampak pada psikologis kamu. Kalau kamu melakukannya berulang, yang ada malah dirimu merasakan semakin tertekan dan kesepian

3. Malu akan Perasaan Negatifnya

Emosi negatif seperti sedih, kecewa, panik, juga termasuk hal yang harus diungkapkan. Kalau kamu malu menunjukkan kondisi tersebut, berarti toxic positivity yang dialami sudah berada di level yang cukup parah

Baca Juga: 5 Fitur Wajah Ini Tidak Dapat Menyembunyikan Kepribadianmu yang Sebenarnya

4. Tidak Realistis

Kamu akan merasa bahwa kehidupanmu bisa berjalan dengan baik ketika kerap menanamkan pikiran positif. Namun, hal ini justru bisa membuatmu selalu menunjukkan senyuman dan kebahagiaan palsu di hadapan orang lain

5. Memandang Rendah Emosi Negatif pada Orang Lain

Tanda kamu benar-benar mengalami toxic positivity adalah menganggap orang lain yang mengalami emosi negatif sebagai pribadi yang lemah.

Bahkan tanpa ragu, kamu kerap menghakimi orang di sekitar dan menganggap mereka tidak memiliki rasa syukur atas kehidupan yang dijalaninya.