YSL Luncurkan Program Bertajuk Abuse Is Not Love, Kenali Kekerasan dalam Hubungan!

photo author
- Rabu, 28 Juni 2023 | 07:53 WIB
YSL dalam program Abuse is Not Love (Rahasiagadis.com/ Monika Perangin)
YSL dalam program Abuse is Not Love (Rahasiagadis.com/ Monika Perangin)

Fenomena kekerasan dalam hubungan ini terjadi karena mispersepsi yang ada di masyarakat tentang hubungan pasangan yang sehat.

Sebagian orang juga bahkan menormalisasi kekerasan dan menganggap hal tersebut adalah bagian dari cinta.

Baca Juga: Kenapa Terlalu Banyak Korban Kekerasan Seksual yang Tidak Melapor?

Peran YSL

“Bagi YSL Beauty, kami percaya bahwa perempuan harus memiliki kebebasan untuk menjadi siapa pun yang mereka inginkan dan memiliki kebebasan berpikir secara independen, bahagia, aman dan bebas dari berbagai bentuk kekerasan," kata Maria Adina, General Manager L’Oréal Luxe Division Indonesia.

Maria Adina melanjutkan, "Program Abuse Is Not Love dijalankan secara global sejak tahun 2020 dengan komitmen memberikan edukasi tentang kekerasan dalam hubungan dengan pasangan kepada 2 juta orang di dunia hingga tahun 2030."

Dalam melanjarkan programnya ini, YSL Beauty menggandeng Yayasan Pulis untuk memberikan pelatihan pada kita selaku masyarakat umum yang ingin belajar dan penyintas kekerasan dalam hubungan.

“Oleh karena itu, kemitraan yang kami lakukan dengan Yayasan Pulih di Indonesia menghadirkan pelatihan secara offline dan online untuk memperkenalkan tanda-tanda kekerasan tersebut," tuturnya.

Maria Adina meneruskan, "Kami percaya dengan mengikuti pelatihan ini, masyarakat dapat lebih mengenali hubungan yang sehat dan memberikan dukungan bagi mereka yang mengalami kekerasan tersebut."

Erlangga Satrio selaku Brand General Manager YSL Beauty Indonesia juga menjelaskan, “YSL Beauty memiliki kesempatan untuk memberikan dukungan yang terbentuk melalui kemitraan dengan menyediakan pelatihan dan konseling."

"Dengan mengikuti pelatihan ini, publik dapat memahami arti L.O.V.E; Learn the signs of abusive behavior, memahami 9 tanda-tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan dengan metode pelatihan yang relevan sehingga mudah dipahami oleh generasi muda; Offer support to those experiencing abuse, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan; Vigilantly take action to end abuse, memahami bagaimana mengambil bagian untuk mengakhiri kekerasan dalam hubungan; dan Expect better from relationship, mendorong dan menginspirasi pasangan kita agar mewujudkan hubungan yang sehat," tutupnya.

9 Tanda kekerasan dalam hubungan

Salah satu materi yang disampaikan dalam pelatihan adalah sembilan tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan, diantaranya adalah:

1. (Ignoring) Mengabaikan, keberadaan pasangannya saat sedang marah
2. (Blackmailing) Mengancam, jika pasangan menolak melakukan sesuatu
3. (Humiliation) Meremehkan, sehingga menjatuhkan harga diri kita
4. (Manipulation) Memanipulasi, sehingga membuat kita melakukan atau mengatakan sesuatu
5. (Jealousy) Mencemburui, atas segala hal yang kita lakukan
6. (Control) Mengontrol, kemana kita harus pergi atau bagaimana penampilan kita
7. (Intrusion) Mengintrusi, seperti melacak keberadaan kita tanpa persetujuan
8. (Isolation) Mengisolasi, atau memisahkan kita dari teman dan keluarga
9. (Intimidation) Mengintimidasi, seperti menanamkan rasa takut

Baca Juga: 4 Contoh Trauma Dalam Kekerasan Rumah Tangga, Sadari!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Monika Perangin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X