4 Contoh Trauma Dalam Kekerasan Rumah Tangga, Sadari!

Kehidupan rumah tangga tidak selalu berjalan mulus. Berbagai konflik yang muncul bisa saja menyebabkan sesuatu yang tak pernah terbayangkan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga.

KDRT merupakan kesalahan serius yang tidak boleh dibiarkan. Selain menyebabkan luka fisik, KDRT juga akan meninggalkan luka batin hingga trauma. Ini dia beberapa contoh trauma akibat KDRT yang perlu kamu sadari.

Baca Juga: Hyper-Independence: Sebuah Trauma Dalam Bentuk Kemandirian

1. Takut Menjalin Hubungan

Trauma akibat KDRT bisa menimpa korban atau anak-anak di keluarga tersebut. Seseorang yang mengalami atau melihat KDRT biasanya akan sulit percaya kepada orang lain, termasuk lawan jenis.

Sehingga setelah kejadian KDRT, mereka akan kesulitan untuk membangun hubungan baru dengan orang lain.

2. Tidak Percaya pada Pernikahan

Setelah mengalami KDRT, seseorang juga bisa saja jadi tidak percaya lagi pada pernikahan. Mereka merasa pernikahan adalah sebuah bencana yang harus dihindari.

Baca Juga: Takut Hari Senin? Mungkin Kamu Mengalami 'Monday Blues'

3. Takut Berhadapan dengan Orang Lain

KDRT menyebabkan seseorang selalu memiliki prasangka buruk kepada orang lain. Mereka takut orang lain akan melakukan kekerasan yang sama dengan yang pernah dialami sebelumnya.

4. Cemas Berlebihan

KDRT juga menyebabkan seseorang mengalami cemas berlebihan dalam berbagai hal. Kecemasan ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap kenyamanan mereka dalam beraktivitas.

Itulah dia beberapa dampak trauma yang mungkin terjadi akibat kekerasan dalam rumah tangga. Agar tidak terjadi KDRT, sebaiknya kamu berhati-hati dalam memilih pasangan untuk dinikahi.