Bahaya Tren TikTok Body Count Soal Berbagi Info Jumlah Pasangan Seksual yang Dimiliki Seseorang

photo author
- Sabtu, 15 Juli 2023 | 13:20 WIB
Tik Tok (unsplash.com/@solenfeyissa)
Tik Tok (unsplash.com/@solenfeyissa)

Rahasiagadis.com - Di TikTok sempat muncul tren baru yang namanya "body count".

 

Tren TikTok "body count" melibatkan pengguna dalam berbagi informasi jumlah pasangan seksual yang pernah mereka punya.

Biasanya, tren TikTok "body count"  diiringi musik atau efek suara yang ditambahin buat dapetin reaksi dari orang lain dan bikin sensasi.

Beberapa orang bisa terpengaruh sama sensasi dari tren TikTok "body count", karena terlihat menarik dan lucu mungkin ya.

Nah, tapi sebenernya ada dampak psikologis dan sosial yang bisa muncul lho!

Dampaknya buat kesehatan mental dan emosi

Ikutan tren "body count" bisa berdampak serius pada kesehatan mental seseorang.

Membanding-bandingin jumlah pasangan seksual bisa bikin rendah diri, cemas, atau bahkan depresi.

Tren ini juga bisa memperkuat persepsi yang salah bahwa nilai seseorang tergantung pada berapa banyak pasangan seksual yang dia punya, dan itu bisa merusak harga diri dan hubungan dengan orang lain.

Baca Juga: 5 Zodiak Tidak Suka Mengumbar Pasangan di Media Sosial, Hubungannya Lebih Langgeng

Dampaknya buat hubungan dan stigma

Tren Tik Tok "body count" bisa bikin stigma dan tekanan sosial yang nggak sehat.

Orang yang punya "body count" yang tinggi bisa menghadapi penghakiman atau dijauhin sama temen atau masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X