Rahasiagadis.com - Menjadi "cycle breaker" atau pemutus rantai trauma adalah tindakan penting yang dapat dilakukan oleh siapa pun, tanpa harus menunggu menjadi orang tua.
Nah, menjadi cycle breaker berarti memutus siklus negatif atau merubah pola-pola yang tidak sehat menjadi lebih baik, baik bagi kalian sendiri maupun orang di sekitar.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana kita dapat menjadi cycle breaker mulai dari sekarang:
1. Mengubah pola pikir negatif
Sebagai cycle breaker, langkah pertama adalah mengidentifikasi pola pikir negatif yang mungkin telah diwariskan atau terbentuk dalam lingkungan kita.
Mulailah mengganti pikiran-pikiran negatif tersebut dengan pola pikir yang lebih positif dan konstruktif.
Misalnya, jika kalian merasa selalu meragukan kemampuan diri, coba latih diri untuk lebih percaya pada diri sendiri dan mengatasi rasa ragu.
Baca Juga: Mengenal Rape Trauma Syndrome dan Gejala yang Dialami Korban Rudapaksa
2. Mengembangkan keterampilan komunikasi
Salah satu cara menjadi cycle breaker adalah dengan mengembangkan keterampilan komunikasi yang sehat dan efektif.
Belajar mendengarkan dengan penuh perhatian, mengungkapkan perasaan dengan jujur, dan menghindari konflik yang tidak perlu dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di sekitar.
3. Mengelola Emosi
Jika dalam lingkungan kita sering terjadi ledakan emosi atau ketidakmampuan dalam mengelola emosi, menjadi cycle breaker berarti memahami dan mengatasi emosi dengan bijak.
Latihlah diri untuk mengenali emosi, mengekspresikan mereka dengan sehat, dan belajar mengendalikan emosi dalam situasi yang menantang.
Artikel Terkait
5 Tanda Kamu Memiliki Trauma Emosional Karena Putus Cinta
Punya Trauma, 4 Zodiak Ini Punya Sifat Temperamental
Tanda-tanda Kamu Memiliki Generational Trauma, Efek Traumatis yang Dialami Anggota Keluarga Sebelumnya
Hati-Hati Dampak Trauma Dumping Saat Curhat ke Teman
Mengenal Rape Trauma Syndrome dan Gejala yang Dialami Korban Rudapaksa