Berikan dukungan emosional dengan menunjukkan bahwa kalian ada untuk mereka.
Katakan bahwa kalian peduli dan ingin membantu mereka menemukan cara yang lebih sehat untuk mengatasi rasa sakit atau emosi.
Ingatlah bahwa kalian tidak harus menjadi seorang profesional kesehatan mental, tetapi mendengarkan dan memberikan dukungan bisa sangat berarti.
4. Ajak bicara tentang bantuan
Jika situasinya mengkhawatirkan atau berisiko, ajak mereka untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental.
Kalian bisa menawarkan untuk mendampingi mereka saat mencari bantuan, atau membantu mencari informasi mengenai spesialis yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca Juga: Cara Menghadapi Pasangan dengan Gangguan Kepribadian Ambang
5. Hindari mengajukan pertanyaan sensitif
Hindari pertanyaan yang terlalu mendalam atau sensitif, terutama jika kalian bukanlah seorang profesional kesehatan.
Sebaliknya, biarkan mereka memutuskan seberapa jauh mereka ingin berbicara tentang pengalaman mereka.
Proses pemulihan tidak akan berjalan dengan cepat dan mudah.
Tetap memberikan dukungan meskipun ada kemunduran dalam perjalanan mereka.
Kalian juga bisa ingatkan mereka bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan ini.
Banyak orang mengalami perasaan dan tantangan yang serupa, dan ada banyak sumber daya dan dukungan yang tersedia.
Artikel Terkait
Suka Menyakiti Diri Sendiri Demi Kepuasan, Kenali Perilaku Self-Harm dan Penyebabnya
Cara Mengatasi Self-Harm Ketika Muncul Pikiran untuk Menyakiti Diri Sendiri
Cara Menghadapi Pasangan dengan Perilaku Conversational Narcissism yang Mendominasi Percakapan
7 Cara Menghadapi Bos dengan Gangguan Kepribadian Narcissistic Personality Disorder
Cara Menghadapi Pasangan dengan Gangguan Kepribadian Ambang