Body positivity menekankan pentingnya berbicara dengan diri sendiri dengan bahasa yang penuh kasih sayang dan positif, bukan dengan kritik yang merusak.
4. Menyuarakan kesetaraan:
Gerakan ini juga berjuang untuk mengakhiri diskriminasi berbasis penampilan dan mengedukasi orang tentang pentingnya merayakan keragaman tubuh.
Baca Juga: Inilah Pentingnya Memiliki Self-Acceptance dalam Hidup!
Body Neutrality, mengalihkan fokus dari penampilan ke pengalaman
Sementara body positivity berfokus pada cinta diri dan penghargaan terhadap tubuh, body neutrality mengajarkan konsep bahwa tubuh adalah alat yang digunakan untuk menjalani hidup kita.
Ini menekankan pengalaman hidup dan kebahagiaan sebagai prioritas utama, tanpa terlalu fokus pada penampilan fisik.
Beberapa prinsip body neutrality meliputi:
1. Mengalihkan fokus:
Body neutrality mendorong individu untuk mengalihkan fokus dari penampilan fisik mereka dan lebih memperhatikan bagaimana tubuh mereka membantu mereka menjalani kehidupan yang mereka inginkan.
Baca Juga: Mengatasi Body Dysmorphic Disorder, Gangguan Mental Soal Pandangan Negatif pada Penampilan Fisik
2. Menyikapi tubuh sebagai alat:
Ini mengajarkan bahwa tubuh kita adalah alat yang luar biasa yang memungkinkan kita melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan, berlari, tertawa, dan mencintai.
3. Meminimalkan kecemasan penampilan:
Body neutrality dapat membantu individu mengurangi kecemasan mereka terkait penampilan dan merasa lebih bebas untuk mengejar kebahagiaan tanpa terbebani oleh tekanan untuk memenuhi standar kecantikan tertentu.