Menerapkan slow living berarti mengurangi kepemilikan barang-barang yang tidak kita butuhkan.
Cobalah untuk merenungkan barang-barang yang benar-benar memiliki nilai atau memberikan kebahagiaan kepada kita, dan berikan perhatian khusus pada barang-barang tersebut.
Baca Juga: Perbedaan Antara Fast Fashion dan Slow Fashion yang Perlu Kamu Ketahui
4. Menggunakan gadget dengan bijak
Gadget dan perangkat elektronik dapat menjadi distraksi besar dalam hidup kita.
Alihkan perhatianmu dari layar sebentar-sebentar dan sadari berapa banyak waktu yang kamu habiskan di media sosial atau browsing online yang tidak produktif.
Gunakan gadget hanya saat diperlukan dan hindari kecanduan teknologi.
5. Menghargai kualitas lebih dari kuantitas
Slow living mengedepankan kualitas daripada kuantitas dalam setiap aspek kehidupan.
Ini berarti mendorong kita untuk memfokuskan upaya kita pada hal-hal yang benar-benar penting dan memberikan nilai.
Daripada terburu-buru untuk menyelesaikan banyak tugas sekaligus, cobalah untuk menyelesaikan satu tugas dengan baik.
Baca Juga: Mengenal Slow Dating dan Manfaatnya untuk Hubungan Asmara yang Lebih Serius dan Berkualitas
6. Nikmati setiap momen dengan kesadaran
Jangan terburu-buru melewati hidup. Nikmati setiap momen dengan penuh kesadaran, bahkan yang terlihat sederhana.
Saat kamu berjalan-jalan di taman, nikmatilah keindahan alam dan merasa koneksi dengan lingkungan sekitar.