Rahasiagadis.com - Perfeksionisme adalah sifat yang didefinisikan oleh dorongan untuk mencapai standar yang sangat tinggi dan kesulitan menerima ketidaksempurnaan.
Namun, perfeksionisme tidak selalu bersifat homogen; ada tiga tipe perfeksionisme yang umumnya diidentifikasi dalam penelitian psikologi.
Tiga tipe perfeksionisme ini adalah Personal Standards Perfectionism, Self Critical Perfectionism, dan Socially Prescribed Perfectionism. Mari kita kenali ketiganya lebih dalam.
1. Personal Standards Perfectionism (Perfeksionisme Standar Pribadi)
Personal Standards Perfectionism adalah tipe perfeksionisme di mana individu menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri.
Mereka memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap kinerja dan hasil kerja mereka, dan mereka berusaha untuk mencapai standar ini.
Baca Juga: 4 Dampak Negatif Terlalu Perfeksionis, Salah Satunya Mudah Stress
Orang dengan perfeksionisme tipe ini cenderung memiliki etos kerja yang kuat dan terus mendorong diri mereka untuk meningkatkan.
Mereka ingin mencapai yang terbaik dalam segala hal yang mereka lakukan, bukan karena tuntutan orang lain, tetapi karena standar pribadi yang tinggi.
2. Self Critical Perfectionism (Perfeksionisme yang Kritis terhadap Diri Sendiri)
Self Critical Perfectionism adalah tipe perfeksionisme di mana individu tidak hanya memiliki standar yang sangat tinggi, tetapi mereka juga sangat keras terhadap diri mereka sendiri ketika mereka gagal mencapai standar tersebut.
Mereka sering memiliki monolog internal yang kritis dan self-blaming ketika mereka membuat kesalahan atau tidak mencapai ekspektasi mereka.
Self Critical Perfeksionisme dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental, karena individu ini cenderung merasa stres, cemas, dan tidak bahagia.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Perfeksionis dalam Memilih Pasangan